Jumat, 22 November 2024

Embran Nawawi: Dorong Milenial Berani Tampilkan Karya Orisinal

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Embran Nawawi saat menilai sebuah karya fashion milenial (foto diambil sebelum pandemi Covid-19). Foto: Totok suarasurabaya.net

Generasi muda milenial pecinta fashion, khususnya para desainer milenial didorong untuk berani menampilkan karya-karya fashion terbaru yang tidak sekadar menarik, tetapi juga memiliki orisinalitas.

Embran Nawawi perancang busana menyampaikan itu mengingat potensi kaum milenial yang sangat luar biasa, tetapi seringkali tidak muncul karena terhambat berbagai kendala di internal maupun di eksternal mereka sendiri.

“Kelompok milenial justru harus didorong terus untuk berani tampil. Berani menampilkan karya-karya terbaik mereka. Tapi ingat, jangan sekadar menarik, tetapi karya-karya itu wajib orisinal. Ini penting dan harus jadi kesadaran mereka,” terang Embran Nawawi.

Karya fashion, lanjut Embran memang sangat luas, karena terkait dengan banyak hal. Mulai dari trend fashion itu sendiri, hingga lingkungan sekitar yang bisa menjadi inspirasi untuk menghasilkan karya-karya orisinal.

Perancang muda, atau desainer fashion milenial kata Embran seringkali tidak diberi kesempatan untuk menampilkan karya-karyanya. Mereka dianggap belum mampu membaca trend fashion, sehingga karya mereka dianggap tidak memenuhi standar-standar.

“Memberikan kesempatan kepada desainer milenial untuk menampilkan karya-karya mereka menjadi sangat penting. Berikan kesempatan kepada mereka untuk berani menampilkan karya mereka sendiri. Kesempatan ini penting buat mereka untuk mengukur apakah karya mereka menarik atau tidak,” kata Embran.

Orisinalitas karya ditegaskan Embran wajib dilakukan anak-anak muda generasi saat ini yang menekuni bidang fashion, agar tumbuh kepercayaan diri masing-masing. “Kalau mereka dengan sadar memilih untuk menampilkan karya orisinalitas sendiri, maka kepercayaan diri mereka akan tumbuh, dan itu penting dalam dunia fashion,” tegas Embran.

Saat ini, Embran mengaku terus mencoba memberikan ruang-ruang kreativitas untuk bekerjasama dan berkolaborasi bersama mahasiswa jurusan fashion atau design untuk menghasilkan karya-karya yang ide-idenya mengemukakan ide para mahasiswa dan milenial.

“Dengan karya orisinal mereka, kami berharap ke depan nanti, karya mereka menjadi sesuatu bagi dunia fashion nasional. Syukur-syukur kalau bisa merambah dunia internasional dengan karya orisinal itu. Milenial kita punya potensi yang luar biasa kok,” pungkas Embran yang juga pengajar di sejumlah kampus di Surabaya, Jogyakarta dna Jakarta ini.

Ditemui usai memberikan pelatihan dasar fashion untuk mahasiswa, Senin (8/7/2019) Embran mengingatkan bahwa kekayaan budaya Nusantara sebaiknya dimanfaatkan sebagai dasar atau fondasi atas karya-karya fashion orisinal oleh para milenial perancang fashion.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs