Perubahan arus kendaraan di Terminal 1 Bandara Juanda yang dilakukan manajement PT Angkasa Pura I, Juanda, dikeluhkan oleh calon penumpang maupun pengguna jasa transportasi. Terutama, dari penumpang angkutan bus Damri.
Sebelum bus Damri berada di terminal kedatangan penumpang, kini ada di dekat keberangkatan. Akibatnya calon penumpang yang baru tiba di kedatangan Bandara Juanda mencari angkutan bus Damri kebingungan.
“Biasanya saya keluar dari pintu kedatangan di Bandara Juanda sudah dekat. Sekarang saya bingung harus mencarinya,” kata Anik salah seorang pengguna jasa transportasi angkutan bus Damri, Selasa (20/10/2015).
Secara terpisah Paiman petugas pengatur pemberangkatan bus Damri di Terminal 1 Bandara Juanda penumpang juga menuturkan, sejak ada perubahan dan ditertibkan diakui ada keluhan. Karena, banyak penumpang yang bingung lokasi pemberhentian bus Damri.
“Saya terpaksa harus menempatkan seorang petugas Damri di depan pintu kedatangan,” kata Paiman.
Dia menjelaskan, petugas itu bertugas melakukan sosialisasi kepada penumpang, bahwa tempat pemberhentian bus Damri tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Terminal, DTC dan Gresik sudah tidak ada di dekat kedatangan.
Kini, sudah pindah di dekat keberangkatan.
Keluhan lainnya adalah soal asap yang dikeluarkan bus Damri. Calon penumpang yang ada di lobby pemberangkatan merasa terganggu.
“Saya itu sampai dibentak (dimarahi, red) oleh penumpang, Kenapa bus Damri ini ada di keberangkatan, asapnya itu mengganggu saya,” kata Merdeka petugas Avsec Bandara Juanda menirukan perkataan salah seorang penumpang.
Merdeka menuturkan, penempatan bus Damri dekat keberangkatan tidak bisa berbuat banyak, karena itu merupakan kebijakan dari manajement.
“Saya jawab penumpang itu, maaf kalau penempatan bus Damri itu ada kebijakan dan saya hanya menjalankan tugas dan intruksi pimpinan,” ujar dia. (bry/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
