Letkol Marinir Feri Asintel Pasmar 1 Aloha Sidoarjo membenarkan salah satu kecelakaan antara mobil TNI dan satu sepeda motor yang terjadi di Kedurus, Jumat (16/10/2015), memang melibatkan salah satu anggota korps marinir yang bernama Praka Jumadi. Namun menurut keterangan Letkol Feri, kecelakaan terjadi akibat kelalaian sang pengendara sepeda motor.
“Menurut pengakuan Praka Jumadi, sepeda motor yang dikendarai saudara Totok tersebut tiba-tiba berhenti mendadak saat hendak belok kanan dan tidak memberi tanda. Karena berhenti mendadak, anggota kami tidak sempat mengerem dan akhirnya tabrakan tersebut terjadi,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (17/10/2015).
Saat disinggung mengapa Praka Jumadi tidak keluar mobil setelah kecelakaan terjadi, Letkol Feri menjelaskan saat itu di tempat kejadian ada anggota TNI lain yang sudah siap untuk menyelesaikannya.
“Sudah ada anggota kami yang siap menyelesaikan kecelakaan tersebut. Apalagi ketika itu jalanan lagi macet. Karena itu mobil langsung jalan,” kata dia.
Namun menurut Letkol Feri, pihaknya sudah menyiapkan sanksi terhadap Praka Jumadi atas kejadian ini. Terkait apa hukumannya, dirinya tidak bisa menyebutkannya untuk publik.
“Terkait tindakannya apa tidak perlu saya sampaikan,” katanya.
Sementara itu, masih menurut Letkol Feri, kondisi pengendara sepeda motor, Totok, tidak mengalami cedera yang cukup serius. Totok mengalami luka kaki bawah dan lututnya.
“Kami juga sudah berikan santunan saat menjenguk (Totok) di rumahnya. Kami bawa dia untuk berobat,” ujar dia.
Letkol Feri juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasihnya terhadap Yanuar, seorang netter E100 yang telah mengunggah foto kejadian tersebut. Karena berkat foto tersebut, pihaknya bisa melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kejadian ini.
“Terimakasih kepada saudara Yanuar, karena foto tersebut kami bisa melakukan investigasi terhadap kejadian ini,” katanya.
(dop/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
