Seorang pengendara sepeda motor tertabrak mobil TNI di Jalan Mastrip Kedurus, Surabaya, Jumat (16/10/2015) pukul 06.45 WIB.
Yanuar, pendengar Radio Suara Surabaya dan saksi mata yang posisi kendaraannya berada persis di belakang mobil TNI tersebut mengatakan, dirinya sempat melihat sepeda motor korban berada di lajur tengah sebelum tertabrak mobil TNI.
“Waktu di sekitar depan kantor Jasa Raharja, motor mau belok kanan. Kelihatannya sudah ancang-ancang jalan ke tengah. Mobil TNI yang awalnya di lajur kiri, tiba-tiba oleng sedikit ke kanan, lalu nabrak motor itu. Suaranya keras, orang-orang sampai lihat. Setelah itu, mobil TNI itu langsung balik ke lajur kiri lagi,” katanya.
Menurut Yanuar, sesudah tertabrak, korban jatuh ke jalur sebaliknya sampai masuk ke kolong mobil berwarna putih. “Sepertinya tidak sampai terlindas. Tadi saya lihat masih gerak-gerak,” katanya.
Ditambahkannya, setelah tabrakan, mobil TNI itu sempat berhenti sekitar 50 meter dari TKP, lalu melanjutkan perjalanan lagi. “Saya kira pengemudinya mau turun. Eh ternyata tidak sampai turun atau buka kaca,” ujarnya.
Sementara, korban yang bernama Totok mengaku, saat itu dirinya sudah menyalakan lampu sein kanan sebelum menyeberang ke kantornya di Jalan Mastrip Kedurus Nomor 44A. “Tiba-tiba saya ditabrak dari belakang. Lumayan keras. Sampai saya terguling ke jalur sebaliknya. Untungnya tidak sampai tertabrak mobil yang dari arah sebaliknya,” katanya.
Menanggapi kejadian ini, Mayor Golkar, Kasubdis Gaktib Pomal Lantamal 5 Surabaya membenarkan bahwa kendaraan tersebut dikendarai oleh anggota TNI dan pihaknya akan bertanggungjawab terhadap korban. Namun, Mayor Golkar mengaku dirinya belum mengetahui nama anggota TNI yang mengemudikan mobil tersebut.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
