Seorang jemaah haji asal Dampit, Malang, Semail Sarkawi (78), wafat di dalam pesawat dua jam sebelum mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
dr. Joko Petugas Jaga Klinik Asrama Haji Sukolilo menuturkan, kondisi Semail memang sudah tidak fit dan nampak lelah sebelum naik pesawat saat kembali ke Indonesia.
“Almarhum punya riwayat penyakit vertigo dan general weakness atau kelelahan kronis dan sempat dirawat di BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia). Dua jam sebelum landing, Semail hanya diam. Saat diperiksa petugas, nafas dan jantungnya sudah berhenti,” kata dr. Joko, Kamis (15/10/2015).
Pihak keluarga Semail yang sudah menunggunya di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pun shock saat mendengar kabar duka ini.
M. Nuris Staff Humas Kemenag (Kementrian Agama) Jawa Timur mengatakan, anak Semail tak kuasa menahan tangis saat mendengar ayahnya meninggal dunia.
“Dia menangis histeris, nyaris pingsan. Saat tahu ayahnya sudah meninggal,” ujar Nuris.
Jenazah Semail langsung dibawa pulang ke rumah duka yaitu Dampit, Malang, setelah sebelumnya disemayamkan terlebih dahulu di Rumah Sakit Haji Surabaya. (dop/rst)