Polisi Militer TNI Angkatan Laut menggelar operasi gabungan bersama Polsek Sedati dan Polres Sidoarjo di Jalan Sedati, Kamis (15/10/2015). Hasilnya, sebanyak 253 pelanggaran ditemukan, baik itu dari TNI Angkatan Laut maupun Sipil.
Letnan Kolonel Laut (PM) Asep Sudrajat Denpomal Juanda mengatakan, operasi dilakukannya itu untuk penegakan ketertiban, disiplin, dan mencegah terjadinya pelanggaran perbuatan melawan hukum dilakukan anggota TNI Angkatan Laut. Selain itu, operasi yang dilakukan juga ditujukan untuk pengendara masyarakat sipil.
“Ditemukan 18 pelanggaran dari kesatuan TNI Angkatan Laut. Karena tidak membawa kelengkapan surat kendaraan dan terlambat masuk,” kata Letnan Kolonel Laut (PM) Asep Sudrajat Denpomal Juanda, kepada suarasurabaya.net, Kamis (15/10/2015).
Dia menjelaskan, operasi yang dilakukannya itu mendukung kegiatan Kepolisian, untuk menekan angka kecelakaan di sekitar Jalan Sedati yang merupakan basis TNI Angkatan Laut.
Selain itu, kegiatan ini juga menertibkan atribut seperti stiker yang menempel di semua kendaraan pada masyarakat sipil.
“Jika ditemukan ada stiker, dan itu bukan kendaraan TNI. Pemilik kendaraan itu akan kita suruh untuk melepaskan. Untuk dari TNI Angkatan Laut yang melanggar nanti juga ada sanksinya,” ujar dia.
Secara terpisah AKP Bayu Kasat Lantas Polres Sidoarjo mengatakan, operasi gabungan bersama Polisi Militer TNI Angkatan Laut itu untuk mengurangi angka kecelakan dan tindak kriminalitas di sekitar Jalan Sedati.
“Untuk masyarakat sipil ini rata-rata pengendara roda dua, totalnya ada 235 pelanggaran, baik itu masalah kelengkapan surat maupun tidak menggunakan helm,” kata AKP Bayu Kasat Lantas Polres Sidoarjo. (bry/rst)