Jumat, 22 November 2024

Kawanan Monyet Serbu Rumah Sakit Jiwa

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi

Kawanan monyet “menyerbu” Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sehingga mengganggu ketenangan petugas maupun penghuni lainnya.

dr IBG Dharma Putera Direktur RSJ Sambang Lihum di Martapura, Rabu (14/10/2015) mengatakan, gangguan kawanan monyet semakin menjadi-jadi sejak kebakaran lahan di sekitarnya.

“Kami sangat terganggu sekali atas perilaku kawanan monyet itu, apalagi sejak kebakaran lahan membuat aksi mereka semakin menjadi-jadi dan tidak mau diusir,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan, gangguan hewan primata itu sudah berlangsung lama bahkan terjadi sejak RSJ yang terletak di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, dibangun.

Dijelaskan, gangguan itu terjadi karena posisi bangunan RSJ memang di tengah kawasan hutan dipenuhi pepohonan yang merupakan habitat primata tersebut.

“Namun dulu, kami bisa mengusir mereka kembali ke hutan, tetapi sekarang karena habitatnya rusak akibat kebakaran lahan sehingga mereka bertahan,” ungkapnya.

Bahkan, kata dia, kawanan monyet menjadikan plafon ruangan transit sebagai sarang sehingga bagian atap dan plafon sering rusak terutama jika mereka bermain-main.

“Bagian plafon dan atap yang rusak sudah beberapa kali diperbaiki tetapi dirusak kembali sehingga fasilitas yang ada di ruangan transit itu tidak bisa digunakan,” ucapnya.

Menurut dia, pihaknya sudah berupaya mengusir kawanan monyet menggunakan petasan kecil tetapi sekarang upaya itu tidak membuahkan hasil karena mereka tetap bertahan.

“Dulu bunyi petasan kecil membuat monyetnya lari, tetapi sekarang tidak ada pengaruh dan mereka bertahan di sarang karena tidak ada lagi hutan dan pepohonan,” ujar dia.

Dikatakan, pihaknya sudah sejak seminggu yang lalu menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mencarikan solusi atas gangguan primata tersebut.

“Kami yakin, surat yang sudah disampaikan direspon positif sehingga bisa diambil langkah penanggulangan agar gangguan monyet tidak terjadi lagi,” kata dia.

Ditambahkan, selain gangguan kawanan monyet, RSJ Sambang Lihum juga didatangi ular yang diduga kuat mencari perlindungan akibat habitat terganggu karena kebakaran lahan.

“Kami tidak melihat langsung jenis ularnya, tetapi laporan pegawai yang melihatnya, termasuk ular berbahaya dan kami khawatir kemunculannya membahayakan,” katanya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs