Presiden Didesak Terbitkan Perpres Pengangkatan Guru dan Bidan PTT Jadi PNS

Rieke Diah Pitaloka Anggota Komisi IX DPR RI mendesak Joko Widodo Presiden untuk menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mengangkat Guru honorer dan Bidan PTT menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia.

“Ini sebagai evaluasi satu tahun presiden menjabat. Kita desak untuk terbitkan Perpres pengangkatan guru honorer dan Bidan PTT,” ujarnya di depan seribu Guru dan Bidan honorer se Jawa Timur di Hotel Utami Surabaya, Senin (12/10/2015).

Kedatangan politisi PDI Perjuangan ini dalam rangka memantapkan konsolidasi perjuangan menagih janji Jokowi Presiden yang saat kampanye telah berjanji untuk menyejahterakan guru dan bidan PTT.

“Yang kita butuhkan bukan sekadar apresiasi. Janji kontrak politik Trilayak Jokowi, yeng berisi kerja layak, upah layak dan hidup layak bagi buruh dan pegawai di Indonesia harus diwujudkan mulai 2016,” katanya.

Rieke mengatakan, perjuangan ini harus terus solid. Untuk di Jawa Timur, perjuangan ini juga dikomando oleh Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim.

“Di Jatim, kita menitipkan perjuangan di bawah komando Waki Gubernur Jatim. Di Jawa Tengah dibantu Gubernur Ganjar Pranowo. Alhamdulillah kita para politisi muda, darimanapun asal partai kita, kita tidak terkotak dan bertemu untuk berjuang bersama,” katanya.

Menurut Rieke perjuangan ini bisa diwujudkan dengan kebijakan politik. Undang-undang kebidanan saat ini sudah masuk Prolegnas 2016.

“Kita desak Presiden segera bentuk Perpres untuk tenaga kontrak. Siap Cak Ipul (Saifullah Yusuf, red),” ujar Rieke yang dijawab Siap oleh Gus Ipul.

Saat ini, kata Rieke, 490 ribu guru honorer dan 42 ribu bidan PTT. Semuanya itu harus segera diangkat menjadi PNS.

“Kita mendesak ada payung hukum untuk menyelesaikan pekerja kontrak ini. Segera,” katanya.(bid/ipg)