Senin, 25 November 2024

Dinilai Pencitraan, Pakde Karwo Tetap akan Jalankan Kredit Murah bagi UMKM

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Soekarwo Gubernur Jawa Timur menegaskan pihaknya tetap akan melanjutkan program kredit murah bagi pelaku UMKM meskipun mendapat kritikan dari DPRD Jawa Timur.

“Kritik itu haknya, tapi ekonomi dibangun itu harus jalan terus,” kata Soekarwo, Senin (12/10/2015). Menurut dia, bantuan permodalan berupa kredit bagi UMKM sangat diperlukan di tengah krisis ekonomi yang saat ini sedang terjadi.

Soekarwo mengaku akan terus menjalankan program ini meskipun ditentang sebagian anggota DPRD. Sesuai UU nomor 30 tahun 2014, maka sebagai Gubernur dirinya memang berhak menjalankan program yang diklaim untuk kesejahteraan.

Apalagi, program kredit untuk UMKM sendiri, dinilainya merupakan program yang sangat tepat untuk membantu pembiayaan bagi pelaku UMKM.

Program ini akan memiliki suku bunga yang lebih rendah dibandingkan suku bunga di bank konvensional yang mencapai 18 persen. Begitu pula dengan suku buka di BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang awalnya 24-30 persen dan kini telah naik hingga 30-40 persen.

Dia mengatakan, sebenarnya bantuan modal dengan cara hibah bisa saja dilakukan. Tapi cara itu tidak mendidik karena penerima hibah tidak ada upaya untuk mengembalikan hibah tersebut. Jika sudah demikian, biasanya usaha untuk meningkatkan produksi tidak ada, karena tidak ada tantangan.

“Jika untuk rumah tangga miskin bantuan hibah itu penting. Tapi jika untuk kelas industri, yang paling tepat adalah dengan cara system banking. Mereka hutang, mereka harus bayar. Itu namanya learning entrepreneurships. Pinjam uang untuk melakukan produksi, untung dan untuk bayar hutang,” ujarnya.

Skema ini akan segera dikucurkan mulai 2016. Untuk tahun depan akan mulai dianggarkan Rp400 miliar. Sedangkan tahun-tahun selanjutnya juga akan dilanjutkan dengan total anggaran Rp2 triliun. (fik/rst)

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs