Kurang lebih 400 orang driver Go-Jek konvoi keliling Stasiun Gubeng mendatangi para sopir ojek pangkalan di Stasiun Gubeng, Minggu (11/9/2015).
Sekitar pukul 21.30 WIB konvoi driver Go-Jek berhenti di pintu masuk Stasiun Gubeng Baru, Jalan Gubeng Masjid. Mereka mencari para sopir ojek pangkalan yang sempat bersinggungan dengan salah satu driver Go-Jek di lokasi.
Menurut sumber suarasurabaya.net, Minggu sore pukul 17.00 WIB, salah satu driver Go-Jek yang menjemput pelanggan diusir oleh sopir ojek pangkalan di Stasiun Gubeng.
Tidak hanya itu, handphone milik driver Go-Jek itu, juga helmnya, sempat dibanting hingga rusak.
“Bahkan ojek pangkalan setempat sempat mengejarnya sampai ke Hotel Sahid,” ujar narasumber itu kepada suarasurabaya.net, Minggu malam.
Setelah massa Go-Jek berkumpul di depan pintu masuk, 15 menit kemudian pihak kepolisian tiba di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan.
Kompol Sofwan Kapolsek Tambaksari mengatakan hingga malam itu tidak ada laporan mengenai kekerasan yang menimpa salah satu personel Go-Jek.
“Sampai sekarang belum ada korban yang melapor, maupun tersangka yang dilaporkan,” ujarnya di Stasiun Gubeng Baru.
Kompol Sofwan mengatakan, pada saat kejadian, 30 orang petugas gabungan membubarkan ratusan driver Go-Jek tersebut.
“Ini mungkin hanya terjadi kesalahpahaman antara ojek pangkalan dengan Go-Jek,” ujar Kapolsek. Kompol Sofwan menduga, peristiwa itu dipicu adanya saling cekcok karena berebut penumpang.
Pada peristiwa ini, tidak terjadi kontak fisik antara driver Go-Jek dengan supir ojek setempat.
Hanya saja sempat terjadi ketegangan antara perwakilan driver Go-Jek dengan petugas Pospol Stasiun Gubeng sebelum pihak kepolisian Tambaksari tiba di lokasi.
Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa lanjutan akibat aksi ratusan driver Go-Jek, petugas kepolisian sektor Tambaksari berjaga di lokasi sampai pagi.
“Besok kami juga akan berkoordinasi dengan Polsek Sawahan untuk mengantisipasi kejadian lanjutan ke kantor Go-Jek di Jalan Tidar,” ujarnya. (den)
NOW ON AIR SSFM 100
