Sabtu, 23 November 2024

RI-Malaysia Sepakat Bentuk Dewan Kelapa Sawit

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk membentuk dewan negara penghasil kelapa sawit (C Pop/Council of Palm Oil Producing Countries) yang akan bermarkas di Indonesia.
     
“Sore hari ini telah diputuskan beberapa kesepakatan, salah satunya adalah yang berkaitan dengan negara penghasil minyak sawit, karena kita tahu 85 persen produksi minyak kelapa sawit ada di Indonesia dan Malaysia,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai menerima Najib Razak Perdana Menteri Malaysia di Istana Bogor, Minggu (11/10/2015) seperti dilansir Antara
      
Menurut Presiden Jokowi, dewan tersebut akan membuat sebuah standar minyak sawit global baru yang berkelanjutan.
      
Diharapkan standar baru yang ramah lingkungan diharapkan dapat menyejahterakan empat juta petani sawit di Indonesia dan sekitar 300 ribu petani sawit Malaysia.
     
Untuk itu, kedua negara juga sepakat untuk membentuk sebuah satuan tugas dalam merumuskan standar baru ini.
     
Selain itu, kerja sama industri kelapa sawit Indonesia dan Malaysia juga sepakat untuk membangun zona hijau ekonomi yang juga akan mempromosikan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.
      
“Ini merupakan inisiatif bersejarah bagi industri kelapa sawit Indonesia dan Malaysia mengingat pembahasan mengenai ini sudah berlangsung sejak tahun 2006. Semoga dapat bermanfaat bagi petani kelapa sawit Indonesia dan Malaysia,” ujar Presiden.
      
Turut serta dalam kunjungan ke Indonesia adalah Datin Seri Rosmah Mansor Istri PM Malaysia, Datuk Amar Douglas Uggah Embas Menteri Industri Pertanian dan Komoditas, Datuk Seri Wan Junaidi Tuanku Jaafar Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan dan Datuk Razali Ibrahim Deputi Menteri pada Departemen Perdana Menteri.
     
Sedangkan sejumlah menteri yang turut menyambut kedatangan PM Najib adalah Rizal Ramli Menko Maritim, Retno LP Marsudi Menteri Luar Negeri, Pratikno Menteri Sekretaris Negara, Teten Masduki Kepala Staf Kepresidenan dan Amran Sulaiman Menteri Pertanian dan Saleh Husin Menteri Perindustrian. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs