Senin, 25 November 2024

Bantuan Asing untuk Darurat Asap Terus Berdatangan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi. Pesawat Bombardier CL 415 water bombing. Foto: Wikipedia

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, operasi darurat asap akibat kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan. Baik melalui operasi udara, darat, penegakan hukum, sosialisasi dan pelayanan kesehatan di Sumatera dan Kalimantan.

Data sementara total hutan dan lahan terbakar saat ini telah mencapai 1,7 juta hektar. Dari 1,7 juta areal terbakar itu, di Kalimantan mencapai 770 ribu ha, yang 35,9 persen diantaranya adalah lahan gambut. Sedangkan di Sumatera, areal terbakar seluas 593 ribu ha, dan 45,9 persen diantaranya adalah lahan gambut. Sedangkan 221.704 ha areal yang terbakar berada di Sumatera Selatan. Angka ini pasti akan bertambah karena kebakaran masih terus berlangsung.

“Berdasarkan pantauan Satelit Terra Aqua pada Sabtu (10-10-2015) terdapat 936 hotspot, yaitu Sumatera 91 titik (Lampung 2, Sumsel 89), dan Kalimantan 845 titik (Kalbar 5, Kalsel 52, Kalteng 628, Kaltim 159, Kaltara 1).” ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/10/2015).

Dia mengatakan, pasokan asap mulai berkurang. Hal ini menyebabkan jarak pandang membaik. Jarak pandang di Padang 1.500 m berasap, Pekanbaru 4.000 m berasap, Jambi 1.000 m berasap, Palembang 7.000 m berawan, Pontianak 2.000 m berasap, Palangkaraya 200 m berasap, dan Banjarmasin 9.000 m cerah.

Kualitas udara juga membaik, dimana ISPU di Medan tercatat 189 poin atau atau tidak sehat, Pekanbaru 104 sedang, Jambi 377 berbahaya, Palembang 358 berbahaya, Pontianak 134 sedang, Samarinda 82 sedang, dan Palangkaraya 741 berbahaya.

Menurut Sutopo, bantuan helikopter Chinnok dan pesawat Hercules yang memuat personil dan peralatan dari Singapura telah mendarat di Lanud Palembang pada Sabtu (10/10/2015) pukul 11.00 WIB. Bantuan pesawat CL415 Bombardier dan 21 personil (12 kru penerbang, 8 teknisi, 1 wartawan) dari Malaysia telah tiba semalam.

Rencana sore ini akan datang lagi satu heli Dolphin dengan 4 crew penerbang. Rencana bantuan dari Singapura dan Malaysia ini hanya akan beroperasi selama 2 minggu. Tim Malaysia rencananya akan ditempatkan di Pangkal Pinang dan melakukan water bombing di Selapan dan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.(faz/dop)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs