Markas Polrestabes Surabaya “disulap” menjadi museum hidup.
Peresmian Kantor Polrestabes sebagai Museum Hidup ini akan dilaksanakan besok Sabtu (10/10/2015) malam.
Disebut “Museum Hidup” karena bangunan tersebut merupakan cagar budaya yang masih bisa difungsikan sebagai kantor atau aktifitas kerja. Karena sudah menjadi museum, maka siapa saja masyarakat boleh berkunjung.
“Museum ini sebagai pengingat kita betapa pentingnya bangunan ini pada zaman dahulu. Bagaimana pendahulu kita berjuang di tempat ini,” ujar Kombespol Yan Fitri Halimansyah Kapolrestabes Surabaya kepada wartawan, Jumat (9/10/2015).
Bedanya dengan museum lain, kata Yan Fitri, museum ini bisa menjadi alat belajar, khususnya sejarah, yang efektif. Karena museum ini dilengkapi dengan benda-benda bersejarah, khususnya yang berhubungan dengan kepolisian.
“Museum ini dibuka untuk umum. Siapapun bisa datang ke sini. Boleh juga
untuk yang gemar fotografi, memotret benda-benda koleksi museum ini,” lanjut Yan Fitri.
Yan Fitri mengatakan, museum hidup ini mencakup tiga unsur sejarah yaitu ilmu pengetahuan, generasi, dan budaya.
“Ini adalah kantor polisi yang pertama kali menjadi museum hidup,” kata Yan Fitri. (bid/iss/ipg)
Teks Foto:
-. Kombespol Yan Fitri Halimansyah Kapolrestabes Surabaya menunjukkan isi museum.
Foto: Abidin suarasurabaya.net