Jenazah Iri Afriadi Pilot Pesawat Twin Otter Aviastar PKBRM/DHC6 diupacarakan di ruang VIP Bandara lama Sultan Hasanuddin Makassar sebagai penghormatan terakhir.
“Jenazah akan diterbangkan ke Jayapura jam 11.45 WITA. Tapi sebelum diterbangkan, akan diupacarakan terlebih dahulu di bandara,” ujar Dwi Sasono Direktur Operasional PT Aviastar di posko DVI RS Bhayangkara, Polda Sulselbar, Kamis (8/10/2015) seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, Pilot Aviastar Iri Afriadi ini dijemput oleh istrinya dan akan langsung membawanya pulang ke kampung halamannya di Jayapura.
Sedangkan jenazah lainnya yakni Copilot Yudhistira F Arianto juga akan diupacarakan di tempat yang sama yakni di Bandara lama Sultan Hasanuddin dan akan diberangkatkan ke Provinsi Bali pada pukul 16.40 WITA.
Dwi mengatakan bahwa proses identifikasi yang dilakukan oleh 12 tim dokter ahli forensik RS Bhayangkara Makassar itu cukup cepat, meskipun kondisi jenazah sudah hangus terbakar.
“Kita berterima kasih atas rampungnya semua proses identifikasi ini. Selanjutnya jenazah para korban akan disemayamkan di rumah duka sebelum dikebumikan,” katanya.
Sebelumnya, 10 jenazah korban pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 itu telah rampung diidentifikasi oleh tim dokter forensik setelah mencocokkan data antemortem dan postmortem.
Dalam pesawat naas itu ada tiga kru pesawat yakni Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi bernama Soekris Winarto.
Tujuh penumpang yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun) juga sudah diambil oleh keluarganya. (ant/dwi)