Sabtu, 23 November 2024

Polisi Paparkan Hasil Visum Salim Kancil

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Jenazah Salim Kancil. Foto: Sentral FM

AKBP Fadly Munzir Ismail Kapolres Lumajang membantah beberapa kabar terkait pembunuhan Salim Kancil dengan mengacu fakta dan bukti, termasuk foto-foto yang diperoleh dari identifikasi serta hasil visum dokter.

“Korban atas nama Salim Kancil diseret dari Balai Desa ke TKP, tidak benar. Sesuai bukti visum et repertum (VeR, red), tidak ada bukti seretan di tubuh korban,” paparnya.

Yang paling banyak, masih katanya, penyebabnya benturan di kepala, dari bambu, lemparan batu, termasuk pukulan tangan pelaku. “Dari 60 orang yang mengisi dirinya dengan tenaga dalam dan ilmu kebal dari Kyai di Probolinggo, tidak semua terlibat, karena banyak faktor. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memilahnya,” terangnya.

Namun Kades Hariyono sebagai aktor intelektualnya, bisa ditetapkan sebagai pihak yang merencanakan, memfasilitasi, membiayai serta membiarkan terjadinya tindak pidana tersebut karena adanya bukti fakta dan petunjuk. “Atas dasar itulah, kami berani menetapkan Kades sebagai aktor intelektual, sesuai koordinasi dengan tim penyidik yang ada,” tuturnya.

Dan sejauh ini, masih menurutnya, sudah ada 5 berkas perkara berbeda dalam proses penyidikan pada kasus tambang berdarah ini. “Yang pertama aktor intelektual pasal pembunuhan berencana terhadap Salim atau Kancil, pelaku anak-anak, pengeroyokan terhadap Tosan dan illegal minning,” katanya.(her/iss/ipg)

Teks Foto :
-.Potret Salim alias Kancil yang terkapar tewas akibat penganiayaan sadis kelompok warga pro tambang pendukung Kades Selok Awar-Awar Hariyono.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs