Memberikan ruang apresiasi bagi anak-anak muda yang suka membacakan puisi, Bengkel Muda Surabaya (BMS) berencana menggelar pentas pembacaan puisi serta musikalisiasi puisi yang dimainkan penyair muda Kota Surabaya.
“Kami jadwalkan pementasan itu digelar pada Sabtu (10/10/2015) mendatang, di pelataran sekretariat Bengkel Muda Surabaya di kompleks Balai Pemuda. Ini kesempatan bagi penyair-penyair muda kota Surabaya untuk tampil,” kata Hanif Nasrullah Presidium BMS.
Hanif menambahkan, Surabaya memang dikenal sebagai kota industri. Tetapi, kata Hanif, jangan lupa bahwa Surabaya sejak dulu menjadi ladang subur lahirnya para penyair-penyair serta sastrawan yang mewarnai jagad sastra di negeri ini.
Hanif menyebut sejumlah nama sastrawan yang memang lahir dan pernah melintas di ranah sastra Kota Surabaya sebagai bagian dari bukti bahwa Surabaya memang punya sejarah tersendiri tentang sastra dan puisi.
“Paling tidak pementasan ini nantinya menjadi semacam ruang regenerasi bagi kepenyairan di Surabaya. BMS memberikan ruang agar regenerasi ini tidak sampai putus. Kami juga memberikan ruang bagi penyair muda untuk menampilkan karya-karyanya di depan publik,” lanjut Hanif.
Karya para penyair muda kota Surabaya beberapa di antaranya memang sudah dipublikasikan di media-media lokal maupun nasional. Tapi beberapa penyair lainnya memilih menampilkan karya-karyanya melalui berbagai media sosial.
Hanif berharap ajang berjudul: Pelataran Bengkel ini bisa digelar secara rutin kemudian menjadi semacam sarana untuk saling mengapresiasi karya yang dibuat anak-anak muda pecinta sastra Kota Surabaya.
“Semoga ini menjadi awal yang mencerahkan dan memberikan harapan terus berproses,” tuntas satu di antara pentolan Bledhek Sigar ini saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (5/10/2015).(tok/ipg)