Sabtu, 23 November 2024

Kemarau, Jadwal Penyiraman Taman Kota Ditambah

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Taman kota dan berbagai tanaman peneduh di Surabaya perlu asupan air lebih banyak. Foto: Totok suarasurabaya.net

Terkait kemarau yang terjadi saat ini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya menjadwalkan penambahan penyiraman air. Ini dilakukan agar berbagai taman di kota Surabaya tidak layu dan tetap segar dengan berbagai jenis tanaman yang ada.

“Kalau sesuai jadwal yang ada penyiraman kami lakukan sehari dua kali. Tetapi dengan kondisi kemarau seperti ini, kami berencana menambah jadwal penyiraman,” terang Chalid Bukhari Kepala DKP Surabaya.

Menurut Chalid, penyiraman air memang menjadi satu diantara upaya perawatan taman-taman kota di Surabaya, agar kondisinya tetap segar dan teduh serta sesuai kebutuhan tanaman.

Tetapi jika cuaca berubah dan cenderung ekstrem, maka tindakan-tindakan penambahan perawatan dengan berbagai cara harus dilaksanakan, demi menjaga kondisi yang sudah ada.

Saat ini, kata Chalid, ribuan tanaman serta pepohonan ada di Surabaya. Termasuk sejumlah taman kota dengan berbagai jenis tanaman di dalamnya juga perlu mendapat perawatan.

“Apalagi di saat kemarau seperti sekarang ini. Perhatian kami tertuju pada kondisi tanaman yang ada agar tetap segar dan tidak sampai mengalami gangguan. Penyiraman air menjadi bagian penting agar kondisi tanaman tidak sampai mati,” tukas Chalid saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Senin (28/9/2015).

Ditemui di tempat berbeda, Roni Direktur Tunas Hijau Indonesia membenarkan bahwa kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih panjang. Oleh karena itu perawatan berbagai tanaman di taman-taman kota perlu mendapatkan perhatian.

“Asupan air saat ini memang menjadi kebutuhan utama bagi tanaman-tanaman, termasuk yang ada di taman kota Surabaya. Penyiraman air memang perlu ditambah. Jangan sampai tanaman layu, terus mati. Repot malahan nanti,” tegas Roni.(tok/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs