Sebanyak 25 tim Startup Sprint yang terpilih dalam kompetisi ini mengikuti Bootcamp hari pertama di coworking space Forward Factory Spazio, Surabaya. Bootcamp ini sendiri akan dilaksanakan dua hari yakni pada tanggal 26 dan 27 September 2015.
Ke 25 tim yang terpilih ini diantaranya Foodsessive, Kingdom, Borrowland, Guru Kampus, Seekplan, Riliv, Bantu Temuin, Reblood, Meeber, Andong, Cari Sewaan, BJSC, Submeets, Pocket Money With Parent, Hepmee, Avnue, Iwak Seger, Mesinium, Main Bola, Masaku, One Two, Craftincraft Media, Eureka Dream Project, Bix Bix, dan Cofresso.
Dalam Bootcamp kali ini, hadir pembicara-pembicara seperti Andreas Senjaya CEO Badr Interactive, Yatsir Mukhtar Brand Manager Badr Interactive, Sanny Gaddafi CEO 8villeges.com, dan Ibnu Sina Wardy CEO GITS Indonesia and Google Developer Expert for Android.
Sementara itu, Yansen Kamto Chief Executive Kibar, selaku salah satu inisiator Start Surabaya mengatakan bahwa Startup Sprint dilaksanakan sebagai tahap lanjutan untuk mendorong berkembangnya ekosistem start up teknologi di Surabaya.
“Kami menyadari bahwa membangun ekosistem dan mendorong terciptanya entrepreneur tidak bisa terjadi dalam waktu semalam. Ekosistem Sillicon Valley sudah mulai dibangun sejak tahun 1960an, sehingga mereka sudah siap memanen hasilnya sekarang,” katanya.
Oleh karena itu, kata Yansen, para pemangku kepentingan di industri teknologi Indonesia harus berani terjun dan membangun dari bawah.
“Kita tidak bisa berharap akan muncul generasi entrepreneur secara organik, tanpa pembinaan dan pembibitan sejak dini,” ujar dia.
Sekadar diketahui, dari 103 tim yang mendaftar, akhirnya terpilih 25 tim terseleksi untuk mengikuti rangkaian bootcamp berupa seminar dan workshop dari para pelaku industri teknologi Indonesia. (dop/fik)