Sabtu, 23 November 2024

Muslimat Minta Kadernya Tak Bawa Nama Organisasi Dalam Pilkada

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, mempersilakan pada kadernya untuk menyalurkan hak suara politiknya sesuai dengan hati nurani.

Serta tidak memberikan dukungan, pasangan calon kepala daerah tertentu, dalam pilkada serentak pada bulan Desember 2015 mendatang.

Namun, dalam pilkada itu, Khofifah menyerahkan sepenuhnya pada masing-masing anggota dan pengurus yang ada di daerah. Karena pilkada kali ini merupakan politik lokal bukan nasional.

“Karena pilkada itu sifatnya lokal, iya urusan masing-masing pengurus dan pimpinan Muslimat di daerah,” kata Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (26/9/2015).

Meski itu sifatnya lokal, Khofifah yang kini juga sebagai Menteri Sosial tersebut meminta kepada pengurus maupun anggota Muslimat untuk tidak membuat keputusan politik di pilkada dengan mengatasnamakan organisasi.

Apabila ada yang memberikan dukungan kepada pasangan calon tertentu, Khofifah menilai kalau itu merupakan sikap individu, bukan dengan membawa nama organisasi.

“Saya harapkan, jangan membawa nama organisasi dalam pilkada serentak,” ujar dia.

Namun, mantan menteri pemberdayaan perempuan itu juga mengharapkan kader muslimat tidak melakukan golput dalam pilkada serentak nanti.

“Tetap saya bebaskan menyuarakan hak politiknya. Tapi pilih secara konstruktif dan politik yang berkualitas,” ujar Khofifah. (bry/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs