Ketua DPD REI Sindir Ciputra World Soal Kemacetan

Totok Lucida Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jatim berkali-kali menyindir Ciputra World soal kemacetan di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya.

Hal itu dilakukan oleh Totok saat memberikan sambutan peletakan batu pertama Jalan Underpass Bundaran Satelit, Jumat (25/9/2015).

“Ini di sini ada Grand Sungkono, juga ada Ciputra. Citraland dan Ciputra World. Saya sering pas bubaran mal kena macet,” selorohnya diikuti tawa hadirin.

Tidak hanya itu, kata Totok, sepulang dari golf pulang ke rumah di jalan HR Muhammad dia sering terjebak kemacetan.

“Malah lebih cepat kalau golf di Taman Dayu (pandaan),” ujarnya.

Dana pembangunan Jalan Underpass itu memang dibangun oleh REI Jatim dengan alasan sebagai kontribusi pengembang untuk masyarakat Surabaya.

“Ya kalau jalannya bagus, kan perekonomian jadi ikut meningkat, ya kan?” ujarnya kepada wartawan di Bundaran Satelit, Surabaya.

Pembangunan jalan underpas oleh pengembang yang tergabung dalam REI ini juga untuk menunjukkan kepada masyarakat Surabaya bahwa para pengembang tidak hanya punya kepentingan untuk membangun properti demi kepentingan mereka semata.

“Selama ini yang disalahkan soal kemacetan kan selalu pengembang, nah ini bentuk kontribusi kami untuk masyarakat,” ujarnya.

Kerjasama antara REI dan Pemkot ini berimbal balik adanya kompensasi dari Pemerintah Kota Surabaya untuk pengembang yang cukup sepadan. Yaitu dengan mempercepat pengurusan perizinan.

“Kalau biasanya minimal dua tahun, sekarang paling lama enam bulan,” katanya. Totok mengatakan, ini baru terjadi di Surabaya.

Totok berharap, kerjasama antara pengembang dengan pemerintah daerah seperti yang terjadi di Surabaya ini juga dapat dilakukan di daerah lain. (den/ipg)