MUI Serukan Sholat Ghaib, Korban Tragaedi Mina Simpang Siur

Makruf Amin Ketua Umum MUI mengajak umat muslim untuk melaksanakan sholat gaib untuk jamaah haji yang meninggal dalam tragedi mina selepas sholat Jumat, (25/9/2015).

Ketua MUI berharap dalam sholat gaib itu, disertakan doa dan permohonan ampunan almarhum semoga mereka tergolong orang-orang yang mati sahid.

Sementara Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI menegaskan belum ada pernyataan resmi dari otoritas kerajaan Arab Saudi tentang jumlah korban yang meninggal dunia maupun yang luka dalam tragedi Mina.

Menteri sempat kaget ketika beredar berita di media sosial menyebutkan 52 jamaah haji asal Indonesia ikut menjadi korban dalam perjalanan menuju lokasi jumarat atau tempat melempar jumrah pertama, setelah jamaah melaksanakan wukuf di Arafah.

Dalam pesan singkat yang dikirim dari AS, Menlu menyebutkan sudah mengontak Lukman Hakim Menteri Agama RI selaku amirul haj.

Penjelasan yang diperolah dari Menteri Agama menyebutkan jamaah haji asal Indonesia yang meninggal akibat berdesakan di Mina sebanyak dua orang. Yakni asal embarkasi Surabaya dan Batam.

Menteri Agama dalam pembicaraan melalui telepon dengan Menlu mengatakan, jumlah korban yang meninggal dunia masih simpang siur. Ada yang menyebut 341 jamaah dan ada yang menyebut 700 jamaah. Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah Arab Saudi.

Amirul Haj bersama petugas haji Indonesia masih terus bekerja untuk mendata kondisi jamaah haji asal Indonesia.

Menteri tidak mengetahui sumber berita yang menyebutkan puluhan jamaah haji asal Indonesia ikut menjadi korban.

Retno Marsudi berada di AS bersama Jusuf Kalla yang sedang mengikuti sidang PBB.

Peristiwa di Mina ini merupakan musibah kedua yang terjadi pada musim haji tahun ini.

Sebelumnya crane proyek perluasan Masjidil Haram roboh terkena badai dan hujan. Dalam musibah ini sebanyak 111 jamaah korban meninggal dunia 10 diantaranya calon jamaah haji asal Indonesia. Dalam musibah ini korban meninggal memperoleh santunan dari raja Arab Saudi sebesar Rp3 milir dan korban luka sebesar Rp1,3 milir.

Belum diketahi apakah raja juga akan memberi santunan kepada jamah haji yang jadi korban musibah di Mina pada Kamis (24/9/2015) kemarin. (jos/dwi)