Kurban di Tengah Krisis, Risma Ajak Teguhkan Gotong-royong

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengajak seluruh masyarakat Kota Surabaya meneladani Idul Adha 1436 Hijiriah dengan mengedepankan sifat gotong-royong.

“Momentum Idul Adha ini, kita harus bangunkan kembali sifat gotong-royong yang diajarkan para pendahulu kita. Gotong-royong tidak jauh berbeda dengan berkurban,” ujar Risma, Kamis (24/9/2015) setelah Shalat Idul Adha di Taman Surya Surabaya.

Risma mengajak seluruh warga Surabaya untuk saling gotong-royong. Untuk mengajak saling peduli pada orang lain dan tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi.

“Saya yakin dengan itu kita bisa sejahtera bersama,” katanya.

Risma mengatakan, momentum Idul Adha di tengah krisis ini harus diisi dengan saling menguatkan satu sama lain. “Kalau kebersamaan kita kuat, pasti kita akan jadi bangsa yang kuat,” katanya.

Menurut Risma, sudah bukan saatnya di tengah sulitnya ekonomi sekrang ini, masyarakat kemudian mementingkan kepentingan pribadi.

“Kita ingat ada saudara kita, tetangga kita, dan orang yang membutuhkan bantuan kita. Kita besar dan lingkungan kita besar maka semua jadi nyaman. Tapi sebaliknya, jika kita besar sendiri, lalu lingkungan kita tidak sejahtera maka jadi maslaah,” katanya.

Di akhir kepemimpinannya yang tinggal empat hari ke depan, Risma akan berpamitan kepada masyarakat Surabaya. Dia akan sampaikan mana saja pembangunan Kota Surabaya yang belum dia selesaikan.

“Nanti saya akan pamitan,” katanya.(bid/ipg)