Menjelang pelaksanan Idul Adha 1432H, ternak kurban ditawarkan dengan berbagai cara. Yang penting jangan tergiur harga murah.
Karena bisa jadi ternak kurban yang ditawarkan dengan harga murah ternyata kondisi kesehatannya tidak layak.
“Selain persyaratan sesuai aturan agama, kondisi kesehatan ternak wajib diketahui,” ujar drh. Yetty Rizal, Kasie Kesehatan Veterinier dan Kesehatan Masyarakat Dinas Peternakan Kota Surabaya, Sabtu (19/9/2015).
Kondisi kesehatan ternak, lanjut Yetty secara kasat mata dapat dilihat dan diperiksa. Tetapi memang tidak semua orang mengetahuinya.
“Kalau lincah, banyak bergerak, kondisi bulunya mengkilap tidak kusam, itu tanda-tanda ternak yang sehat,” kata Yetty.
Oleh karena itu Yetty mengingatkan jika mendapat tawaran harga ternak kurban yang murah, bahkan harganya jauh di bawah rata-rata, sebaiknya langsung dilihat kondisi fisiknya.
“Jangan malah karena harga murah kemudian tidak memperhatikan kondisi kesehatan ternak. Harus tetap diperiksa kesehatannya,” kata Yetty.
Sementara itu Sokip, penjual ternak kurban dikawasan Menanggal mengatakan, pihaknya mematok harga jual ternak sesuai harga pasaran.
“Kalau dijual di bawah harga pasaran, pasti tidak laku. Soalnya pembeli pasti curiga. Jualnya tetap sesuai harga pasaran. Kami jamin ternak yang kami jual sudah diperiksa kesehatannya sebelum dibawa ke Surabaya,” kata Sokip. (tok/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
