Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Rasiyo-Lucy Kurniasari kembali menjalani sesi pemotretan.
Dalam sesi pemotretan yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB ini, Rasiyo-Lucy harus melewati 15 pose. Diantaranya, pose anak muda, pose religi, dan pose yang menggambarkan guru dan murid.
“Ada gaya anak muda, gaya pak Rasiyo yang sedang mengajari Lucy belajar sambil membawa buku,” ujar Rasiyo di studio foto Jl Ambengan Surabaya, Rabu (16/9/2015).
Pemotretan ini, kata Rasiyo, nantinya akan dijadikan alat peraga kampanye oleh tim suksesnya. Dengan menggunakan beberapa pose, diharapkan bisa menarik pemilih dari berbagai kalangan dan usia.
“Kalau di dekat kampus maka dipasang yang pose anak muda. Kalau di lingkungan pesantren maka harus yang religi,” katanya.
Untuk pose guru dan murid, Rasiyo menjelaskan bahwa itu merupakan konsep kreatif yang memiliki filosofi Rasiyo dan Lucy sebagai murid. “Ini lebih memperkenalkan profil di dunia pendidikan,” katanya.
Di saat yang sama, Lucy Kurniasari mengatakan beberapa pemotretan ini sebagai alat kampanye untuk semua segmentasi.
“Ini tergantung kebutuhan. Kita juga ada untuk selera anak muda. Ini ide tim kreatif,” katanya.
Usai melakukan sesi pemotretan ini, Lucy sangat optimis berkasnya yang saat ini tengah diperiksa oleh KPU dan Panwaslu Surabaya, akan memenuhi syarat.
“Saya yakin memenuhi syarat. Ini kan hampir sama dengan berkas caleg kan, hanya saja di pilkada lebih lengkap,” katanya.(din/dwi)