Sabtu, 23 November 2024

Dua Begal Motor di Surabaya Ditembak

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Kompol Noerjianto Kapolsek Sukolilo menunjukan barang bukti celurit. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Dua begal yang tinggal di Kedondong, Surabaya, yakni Dewan Permana (21) dan Rio Mahardika (28), ditembak anggota Polsek Sukolilo, karena keduanya melawan saat ditangkap.

”Kita ambil tindakan tegas menembak kakinya, karena berusaha menyerang anggota kita yang sedang menangkapnya dengan sebilah celurit,” kata Kompol Noerjianto Kapolsek Sukolilo, Senin (14/9/2015).

Noerjinato menjelaskan, penangkapan terhadap kedua tersangka, berdasarkan kasus begal atau perampasan motor yang dilakukannya Senin dan Sabtu lalu di kawasan Kertajaya. Keduanya, tidak segan melukai para korbannya jika melawan.

“Korban yang terakhir itu kemarin dibacok, dan sekarang masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dr. Soetomo,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, dalam catatan kepolisian, keduanya merupakan seorang DPO (Daftar Pencarian Orang), karena banyak laporan polisi yang masuk di jajaran Polda Jatim, seperti Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.

“Dari laporan yang masuk di Polda ada sekitar 20 TKP, untuk di Surabaya keduanya sudah 10 kali melakukan perampasan motor,” kata Noerjianto.

Menurut dia, setiap melakukan perampasan, keduanya selalu berkelompok beranggotakan 10 orang, dan selalu menggunakan senjata tajam. Sasarannya, adalah seorang mahasiswa, perempuan yang baru pulang kerja.

“Untuk melakukan perampasan, mereka selalu pada malam hari,” ujar dia.

Sementara dari penangkapan kedua tersangka polisi mengamankan celurit dan sepeda motor Honda revo Nopol L 6051 W yang digunakan sebagai alat transportasi melakukan perampasan. (bry/ipg)

Teks Foto:
-. Kedua tersangka yang ditembak kakinya saat digelandang anggota Reskrim Polsek Sukolilo.
Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs