Dua JCH Embarkasi Surabaya Meninggal Diduga Akibat Crane

Selain enam korban luka, dua orang jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Surabaya diduga meninggal dunia akibat tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Dua jemaah tersebut antara lain seorang pria bernama Masadi Saiman Tarimin yang tercatat dengan nomor paspor V222619 dari kloter SUB 38.

Massadi tinggal di RT 06 RW 04 Kelurahan Simojayan, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang.

Korban meninggal lainnya Siti Rukayah Abdus Somad. Perempuan yang tinggal di Dusun Banjarsari, RT 02 RW 03, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini tercatat dengan paspor A2714350 dari kloter SUB 39.

Nur Izzie Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengatakan pihaknya belum mengetahui dengan pasti kronologi atau luka yang menyebabkan kedua jamaah ini meninggal.

“Kami hanya meneruskan informasi dari petugas Embarkasi di Makkah,” katanya ketika dihubungi wartawan, Senin (14/9/2015).

Hingga berita ini diturunkan petugas Embarkasi Surabaya yang bertugas di Makkah masih mengumpulkan informasi lebih lanjut.

“Kami masih mencari tahu. Apakah meninggalnya karena sakit, atau saat tawaf sebelum peristiwa crane, atau memang karena crane. Kami belum bisa memastikan,” kata Nur Izzie.

Sementara, Abdul Rahman Kasi Pemberangkatan Haji Kemenag Kabupaten Malang ketika dihubungi Radio PuspitaFM mengatakan dua korban itu baru dikenali Minggu (12/9/2015) setelah menjalani pemeriksaan jenazah di rumah sakit setempat.

“Kemungkinan besar jenazah kedua jamaah haji ini akan dimakamkan di Arab Saudi. Saya tidak bisa memastikan karena ini wewenang pusat,” katanya.(den/iss/ipg)