Sabtu, 23 November 2024

Veteran Ini Sudah 108 Tahun, Tapi Bersemangat ke Tanah Suci

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sanusi bersama cucunya, yang baru tiba dari bali di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Minggu (13/9/2015). Foto: Istimewa.

Samar-samar, tergurat ekspresi bahagia dari raut wajah Sanusi yang tampak lebih muda dari usianya.

Jemaah Calon Haji (JCH) asal Buleleng, Bali, Kloter 57 Embarkasi Surabaya ini akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Bertahun-tahun menabung mengumpulkan biaya haji dari keuntungan berjualan ikan bandeng, Sanusi akhirnya bisa berangkat bersama Zahrudin (48 tahun), cucunya.

“Tadinya mau berangkat dengan Ibu, tapi karena ibu sudah haji duluan, saya yang menemani,” ujar Zahruddin di Asrama Haji Sukolilo, Minggu (13/9/2015).

Sanusi adalah seorang veteran perang yang akhirnya memilih menjadi pengusaha ikan di Buleleng, Bali.

Pria yang namanya tercatat di batu perjuangan di Bali, berbunyi “Babat Bali Pemuda Sanusi” kini berusia 108 tahun.

Meski tidak mengingat tanggal, namun dia menyebutkan tahun kelahirannya tanpa ragu-ragu. “Saya lahir 1907,” ujar Sanusi.

Sanusi bercerita, bahwa dia masih ingat dengan baik bagaimana perjuangannya saat terlibat dalam perang kemerdekaan.

“Saya masih ingat apa saja yang dulu-dulu, saya ingat menembak kapal Belanda sampai hancur,” katanya.

Begitulah Allah SWT memberikan petunjuk kepada hambanya yang beriman.

Meski kondisi fisiknya tidak memungkinkan Sanusi berjalan normal dan harus dibopong atau mengenakan kursi roda, ingatannya masih tajam.

Seharusnya, tutur Zahruddin, sang cucu, Sanusi berangkat haji tahun lalu. Namun keberangkatan itu harus ditunda karena saat itu dia sakit, dan harus opname di rumah sakit. (den/dop/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs