BISTAR, Aplikasi Transportasi Asal Surabaya Buka Peluang Investasi

BISTAR, aplikasi transportasi online baru asal Surabaya, akan mengadakan investor gathering untuk membuka peluang kepada masyarakat yang ingin berinvestasi di bidang transportasi online. Dengan kegiatan ini, masyarakat dapat mengetahui peluang bisnis sekaligus mendengarkan visi misi serta menanamkan saham di aplikasi BISTAR.

“Mari kita bersama-sama mendengarkan visi-misi BISTAR agar masyarakat ikut menikmati bisnis di aplikasi ini. Saya yakin, aplikasi ini akan berguna untuk mengurangi kemacetan di Indonesia khususnya di Surabaya,” kata Miftahul Amin salah satu founder aplikasi BISTAR kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (11/7/2019).

Berbeda dengan aplikasi transportasi online sejenis, aplikasi dengan tagline “Semua Bisa Saling Mengantar” ini memberi peluang besar kepada siapapun untuk saling memberikan tumpangan, dimana driver dapat menentukan tarifnya sendiri.

Karena aplikasi ini sediri tidak hanya bertujuan untuk mempertemukan pengemudi dan penumpang, namun juga yang menguntungkan keduanya. Ini dikarenakan pengemudi diberi kebebasan untuk memasang tarif berdasarkan jarak tempuh serta kondisi kendaraan yang dimiliki. Sedangkan penumpang diberikan pilihan hingga 5 variasi harga dan jenis kendaraan yang berbeda.

“Aturan mainnya di BISTAR, yang mengantarkan ini berhak memberikan harga sendiri karena BISTAR bukan perusahaan taksi, bukan perusahaan angkutan online. Kami hanya mempertemukan saja,” kata Miftahul Amin.

Agar penumpang dan pengemudi dapat mengetahui tarif normal dalam suatu perjalanan, nantinya pihak BISTAR akan menerapkan tarif standar. Sehingga penumpang dapat memilih tawaran dari pengemudi, apakah harga yang ditawarkan terlalu mahal atau terlalu rendah.

Sedangkan dari sisi pengemudi, tarif standar yang tidak dijadikan patokan ini juga dapat diuntungkan. Karena mereka dapat menawarkan harga lebih tinggi atau lebih rendah, menyesuaikan kondisi serta jenis kendaraan yang dimiliki. Penumpang pun juga diberi kebebasan untuk menilai, tawaran mana yang sesuai dengan kebutuhannya.

Apalagi, pengguna jasa dapat berperan sebagai penumpang atau driver dengan hanya memasang mode yang diinginkan, mode driver atau penumpang.

“Nanti penumpang diberi pilihan maksimal 5 driver. Tinggal pilih salah satu. Kenapa harganya berbeda, ya karena mobilnya berbeda-beda. Ada yang tahun keluarannya lebih muda bisa memberikan harga sendiri. Yang pasti BISTAR memiliki harga standar yang hampir sama dengan ojek lain,” kata Miftahul Amin.

Menurutnya, aplikasi ini sangat potensial di masa depan dimana mobilitas masyarakat cukup tinggi dan dengan sistem berbagi tumpangan ini. Pengguna aplikasi juga sekaligus dapat berperan untuk ikut mengurangi kemacetan di kota-kota besar seperti Surabaya ini, karena mereka dapat memberi tumpangan pengguna lain dengan rute searah.

Masyarakat yang ingin berinvestasi di bisnis aplikasi BISTAR, dapat mengikuti acara Investor Gathering. Acara ini akan diselenggarakan di Hotel Ibis Jalan Basuki Rahmat No.94-96, Surabaya, pukul 16.00 WIB. Masyarakat yang berminat dapat mendaftar melalui Whatsapp dengan mengetik “BISTAR (spasi) nama Anda” dan kirim ke 082223200300.(tin/ipg)