Prabowo Ingin Buat Perkampungan Khusus Jemaah Indonesia di Tanah Suci
Selasa, 22 Oktober 2024 | 20:11 WIB
Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif (King Fahd Complex for Printing the Holy Quran) atau lebih dikenal sebagai Percetakan Al-Quran Raja Fahd menjadi referensi jamaah di sela-sela melaksanakan Arbain di Madinah.
Agung Prabowo Suara Surabaya Media melaporkan, percetakan Al Quran ini merupakan terbesar di dunia. Jamaah calon haji (JCH) berkesempatan berkunjung ke percetakan ini untuk berwisata sekaligus menambah keilmuan dan wawasan Anda tentang sejarah perkembangan Mushaf Al-Quran.
Kompleks Percetakan Al-Quran ini berdiri sejak 1405 H atau 1984 M di atas tanah seluas 25 ha. Percetakan Al Quran ini tidak hanya mencetak Al-Quran tapi juga mencetak beragam jurnal terutama jurnal-jurnal yang terkait dengan penelitian dan kajian mengenai kandungan Al-Quran.
Percetakan ini juga melakukan diversifikasi produksi dimana tidak hanya mushaf Al-Quran saja. Misalnya dalam bentuk Al-Quran, CD dan MP3 serta mencetak Al-Quran terjemahan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Sedikitnya ada 20 edisi mushaf Al-Quran dengan ukuran berbeda, jenis kaligrafi dan riwayah atau cara baca.
Percetakan ini dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 WAS hingga pukul 12.00 WAS kecuali pada hari libur Saudi Arabia, yaitu Jumat dan Sabtu.
Al Quran yang dicetak di percetakan Raja Fahd ini dibagikan secara gratis ke seluruh dunia, di antaranya melalui masjid-masjid. (dwi/ipg)
Teks Foto:
– Percetakan Al-Quran Raja Fahd.
Foto: Agung Prabowo Suara Surabaya Media
NOW ON AIR SSFM 100
