Kamis, 28 November 2024

Jatim Gelontorkan Dana Rp2,5 Triliun untuk Bantu UMKM

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Pemerintah Jawa Timur bakal gelontorkan dana hingga Rp2,5 triliun untuk membantu permodalan bagi pelaku UMKM. Bantuan ini akan disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) guna membantu para pelaku UMKM bangkit di tengah lesunya perekonomian di Indonesia.

“Kami sudah konsultasi dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan sudah setuju, saat ini sedang kita bahas dengan DPRD Jatim,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Sabtu (5/9/2015).

Dana sebesar itu, kata dia, akan diambilkan dari dana sisa lebih anggaran (silpa) dan non silpa APBD 2015. Sedangkan UMKM yang akan dibantu adalah UMKM di sektor prima atau sektor yang memang-memang berpotensi berkembang. Masing-masing UMKM akan diberikan bantuan Rp20 juta.

Menurut Soekarwo, pilihan program landing kredit UMKM ini sengaja dilakukan daripada program padat karya karena diyakini akan menggerakkan ekonomi rakyat kecil secara berkesinambungan. Bahkan dengan Rp2,5 triliyun bisa membantu tidak kurang dari 10 ribu tenaga kerja jika setiap UMKM memiliki dua tenaga kerja baru.

“Kalau program padat karya dengan kita bantu dana paling hanya bisa bertahan 2 bulan saja uangnya sudah habis. Tetapi jika landing kredit UMKM tentu bisa lebih lama karena dananya akan bergulir atau tak akan hilang,” ujarnya.

Menurut dia, rincian dana Rp2,5 triliyun itu berasal dari APBD triwulan IV, serta dari pengurangan dana-dana SKPD-SKPD, juga dari belanja tak terduga untuk penanggulangan bencana yang kini belum digunakan.

“Kalau perlu, silpa APBD 2015 yang sudah bisa diprediksi juga bisa digunakan. Intinya program ini juga bisa dibilang membangun enterprenuership baru di kalangan masyarakat kecil,” kata dia. (fik)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
31o
Kurs