Anggota Satreskrim unit Vice Control (VC) Polrestabes Surabaya, Rabu (2/9/2015) malam berhasil mengungkap kasus prostitusi yang melibatkan seorang model dan SPG freelance, termasuk artis papan atas dengan inisial AS.
AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, terungkapnya prostitusi yang melibatkan artis tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang maraknya bisnis esek-esek melalui Blackberry.
Kemudian dilakukanlah penyelidikan, dengan menyamar sebagai seorang pria hidung belang.
Akhirnya, seorang model yang juga berprofesi sebagai SPG freelance, dan seorang artis berhasil diamankan.
“CL, CK, TL, dan TK adalah model freelance, sedangkan satunya adalah AS artis papan atas,” kata AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (3/9/2015).
Takdir menjelaskan saat diperiksa, AS mengaku sebagai seorang artis. Untuk meyakinkan, penyidik kemudian membuka internet, lalu mencocokan wajah AS dan ternyata memang benar sama. “Setelah buka di internet, dicocokan wajahnya dan identitas, penyidik baru percaya dan yakin kalau AS itu artis,” ujar dia.
Namun, saat dipertanyakan nama lengkap dari AS, Takdir enggan menyebutkan. “Yang jelas dia itu seorang artis papan atas,” kata Takdir.
AS yang diamankan di sebuah hotel di kawasan Jalan Embong Malang itu, statusnya masih sebagai saksi, demikian juga empat SPG freelance sekaligus model, statusnya dalam kasus prostitusi ini masih sebagai saksi. (bry/rs)
NOW ON AIR SSFM 100
