Senin, 25 November 2024

Merasa Tidak Ditemui, Massa Mendesak Masuk Kantor KPU Surabaya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Aksi unjuk rasa yang menamakan diri Rakyat Surabaya Menggugat menuntut Komisioner KPU Surabaya dipecat, Kamis (3/9/2015). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Aksi unjuk rasa yang menamakan diri Rakyat Surabaya Menggugat menuntut Komisioner KPU Surabaya dipecat.

Sebab, mereka menganggap KPU tidak mampu menyelenggarakan Pilkada Surabaya secara transparan.

“KPU tidak berpihak pada rakyat. Kau tidak netral dan larut oleh intervensi elit politik nasional,” ujar salah satu orator.

Sejak pukul 10.00 WIB, massa terus berorasi bergantian. Mereka Juga mengancam apabila Pilkada tidak digelar 2015, mereka akan membakar kantor KPU Surabaya.

“Jika KPU tidak mendengar aspirasi kita, maka besok kita akan datang lagi dengan massa yang lebih besar. Kita bakar saja Kantor KPU, ” kata orator.

Alasan mereka mendesak Pilkada segera dilaksanakan 2015, agar pembangun di Kota Surabaya berjalan lancar.

Saat ini, massa tengah menyolidkan barisan untuk minta masuk ke KPU. Massa juga sempat melempari Gedung KPU Surabaya dengan tomat dan telur.

Sepuluh orang perwakilan delegasi akhirnya diperkenankan masuk ke KPU untuk bertemu komisioner.

Namun, setelah Robiyan Arifin Ketua KPU Surabaya berusaha menjawab tuntutan dengan bantuan microfon Petugas Kepolisian, massa tetap berorasi dan tidak menerima.

“Kami ingin Ketua KPU Surabaya berdiri di mobil trailer ini,” kata korlap aksi.

Sekadar diketahui, ribuan massa aksi ini juga diikuti perempuan dan anak anak. Mereka memenuhi Jalan Adityawarman sisi depan Kantor KPU Surabaya. Sehingga ada pengalihan lalu lintas yang menuju Jalan Mayjend Sungkono, harus berputar melewati tembusan Indragiri. Sementara yang dari Mayjend Sungkono ke timur dialihkan ke Jalan Pakis Tirtosari. (din/dwi/ipg)

Surabaya
Senin, 25 November 2024
34o
Kurs