Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Sekjen dan pengurus yang lain akan mengawal kadernya mendaftarkan diri sebagai peserta Pilwali Surabaya.
Seandainya upaya PAN memperjuangkan Dhimam Abror tetap maju bersama Rasiyo gagal, PAN akan menyiapkan kadernya yang lain.
Kata Zul yang juga Ketua MPR RI, PAN bersama Partai Demokrat akan berupaya maksimal Pilwali Surabaya tetap diselenggarakan tahun ini.
“Jangan sampai ditunda karena tidak ada calon lain yang berani menghadapi Tri Rismaharini sebab takut kalah,” kata dia.
PAN mengakui Tri Rismaharini memang sulit dikalahkan karena calon Walikota Surabaya incumbent ini memang hebat. Bekerja untuk seluruh rakyat.
“PAN ikut Pilkada di Surabaya ukurannya bukan menang kalah tapi bagaimana Pilwali bisa diselenggarakan secara demokratis, jujur, adil, tidak saling mengganjal,” kata Ketum PAN di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Supaya tidak bermasalah lagi, waktu pendaftaran nanti, Zulkifli Hasan berencana memboyong pengurus DPP PAN ke KPU Surabaya.
Kertas berkop DPP PAN, stempel, laptop juga akan dibawa sehingga kalau ada kekurangan bisa diselesaikan saat itu juga.
“Yang penting arek Surabaya tidak kecewa dan Pilwali bisa dilaksanakan,” kata Ketua Umum PAN.
Sementara itu, Tjahyo Kumolo Menteri Dalam Negeri sebelumnya juga menyatakan sudah ada jaminan dari Soekarwo Gubernur Jatim pemilihan Walikota Surabaya akan diselenggarakan tahun ini.
Pakde Karwo yang juga ketua Partai Demokrat Jawa Timur tetap mendorong kadernya maju meskipun calonnya sempat digugurkan KPU Surabaya. (jos/dwi/ipg)