Ikatan Haji Indonesia (IKHJI) di Hong Kong memberangkatkan 34 calon jemaah haji dari Hong Kong, pada pertengahan September 2015.
Ke-34 orang calon haji itu termasuk 14 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Hong Kong, ungkap Ustad Abdul Muhaemin Karim salah satu pengurus dan pendakwah The Islamic Union of Hong Kong kepada Antara di Hong Kong, Minggu (30/8/2015).
“Ini merupakan kesekian kalinya sejak berdiri 2011, IKHJI memberangkatkan calon jemaah haji dari Hong Kong, tidak saja bagi warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai diplomat, di sektor perbankan dan lainnya, namun termasuk pula para TKI yang berada di Indonesia. Perlu kita syukuri para TKI/TKW bisa ikut menunaikan ibadah haji,” katanya.
Muhaemin menambahkan, rata-rata setiap tahun terdapat 30 hingga 35 WNI yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibdah haji.
“Alhamdulillah, seluruh persyaratan para calon jemaah haji telah dilengkapi dan mendapat persetujuan, sehingga insya Allah bisa berangkat pada 14 September,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan ibadah haji tersebut, telah dilakukan manasik haji di Konsulat Jenderal RI di Hong Kong. “Kegiatan telah dimulai sejak akhir pekan silam,” kata Chalief Akbar Tjandraningrat Konjen RI Hong Kong.
“Semoga kegiatan dapat terus berjalan lancar, sampai para calon jemaah haji kita berangkat ke Tanah Suci dan kembali sebagai haji yang mabrur. Persiapan fisik maupun mental terus dilakukan untuk mendukung itu semua,” katanya. (ant/dwi)