Sabtu, 23 November 2024

Rebut Senjata Polisi, Perampok Ditembak Mati

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi

Anggota Subdit III Jatanras Polda Jatim, terpaksa menembak mati Soleh (28) warga Winongan, Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, pelaku perampasan sepeda motor tersebut saat ditangkap justru melawan anggota kepolisian.

AKBP Hanny Hidaya Kasubdit Jatanras Polda Jatim mengatakan, tindakan tegas menembak mati terhadap Soleh dilakukan karena saat ditangkap pada Jumat (28/8/2015) dinihari di Jalan Raya Ngembal Pasuruan, tersangka justru merebut senjata milik Iptu Fauzi anggota Jatanras. Sehingga terjadi perkelahian antara Iptu Fauzi dengan Soleh. Kemudian anggota lainnya terpaksa melakukan penembakan terhadap tersangka.

“Saat berkelahi dengan anggota saya (Iptu Fauzi, red), Soleh berhasil merebut senjata anggota saya, kemudian ditembakan dan mengenai kakinya (Iptu Fauzi, red), akhirnya tersangka langsung ditembak mati oleh anggota lainnya yang ikut melakukan penangkapan,” kata AKBP Hanny Hidayat Kasubdit Jatanras Polda Jatim, Jumat (28/8/2015).

Hanny menjelaskan, penangkapan pelaku itu berdasarkan dari banyaknya laporan polisi yang masuk, seperti Polres Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. Bahwa tersangka itu pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan di Pasuruan, dan Malang. Tersangka juga melakukan pencurian hewan di wilayah Pasuruan dan Probolinggo. Akhirnya polisi menetapkan tersangka masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) polisi.

“LP (laporan polisi, red) terakhir masuk adalah tersangka yang kita tembak mati ini melakukan perampokan di depan kantor Golkar jalan Panji Suroso Blimbing Malang Kota, dan Perampokan di Pasuruan,” ujar dia.

Akibat dari tembakan dilakukan Soleh, Iptu Fauzi harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Sementara dari penangkapan tersangka, polisi mengamankan senjata tajam jenis celurit, bom ikat alias bondet, dan kendaraan milik tersangka. (bry/dop)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs