Untuk mengurai kepadatan sekaligus kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, jalan putar balik atau u-turn di depan Gedung Juang 45, rencananya akan ditutup.
Irvan Wahyudrajad Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (28/8/2015) di ruang kerjanya.
“Untuk mengurai kepadatan di Jalan Mayjend Sungkono, pilihannya memang harus menutup u-turn yang ada di depan Gedung Juang 45 atau tidak jauh dari akses masuk Ciputra World,” kata Irvan Wahyudrajad.
Dari pantauan di lapangan, lanjut Irvan, kemacetan di sepanjang jalan Mayjend Sungkono hampir terjadi setiap hari, terutama di saat jam-jam pulang kerja.
Bahkan seringkali kepadataan dan kemacetan itu terjadi sejak dari sekitar depan kantor KPU Surabaya hingga mendekati bundaran Satelit. Serta sebaliknya dari kawasan bundaran Satelit hingga mendekati Jalan Raya Kutei.
“Beberapa kali berdasarkan catatan pantauan petugas kami kepadatan juga terjadi saat siang hari. Ini harus dicarikan solusi untuk menguraikan kepadatan dan kemacetan itu. Dan penutupan akses u-turn depan Gedung Juang itu yang kami pilih,” tukas Irvan.
Kapan penutupan akses jalan putar balik itu akan dilakukan, Irvan menolak memberitahukan karena sampai hari ini pengkajian secara seksama masih terus dilakukan.
“Yang pasti dalam waktu dekat ini penutupan akan segera kami lakukan. Tidak mungkin ditunda lagi, karena kajian kepadatan dan kemacetan di kawasan Jalan Mayjend Sungkono sudah dilakukan sejak lama,” pungkas Irvan Wahyudrajad pada suarasurabaya.net, Jumat (28/8/2015).(tok/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
