Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Melemah, Penjualan Senapan Turun 50 Persen

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ridwan Kamal, pengusaha senapan Ebony Gun`s asal Kediri saat melayani pengunjung di Pameran Peluang Investasi, Perdagangan, dan Produk Unggulan Daerah (PPUD) di Grand City Mall Surabaya, Kamis (27/8/2015). Foto : Dodi suarasurabaya.net

Melemahnya nilai tukar rupiah sebesar Rp14.000 lebih terhadap dollar AS mempunyai efek buruk terhadap pengusaha senapan di Indonesia. Hal ini dirasakan oleh Ridwan Kamal, pengusaha senapan Ebony Gun`s asal Kediri.

“Wah iya biasanya saya bisa jual 70 pucuk senapan setiap bulannya, tapi sekarang karena melemahnya rupiah jadi hanya bisa jual 35 sampai 45 pucuk senapan saja,” ujarnya saat ditemui suarasurabaya.net di Pameran Peluang Investasi, Perdagangan, dan Produk Unggulan Daerah (PPUD) di Grand City Mall Surabaya, Kamis (27/8/2015).

Menurutnya, melemahnya nilai tukar rupiah membuat daya beli masyarakat terhadap senapan menjadi turun. Selain itu, bahan baku senapan yang beberapa merupakan impor juga ikut andil dalam penurunan penjualan.

“Ya mungkin daya beli masyarakat menurut saya terhadap senapan jadi turun kan gara-gara pelemahan rupiah ini. Ongkos material juga jadi tambah mahal sekitar 10 sampai 15 persenan,” ujar dia.

Wajar saja, sebab, beberapa bahan baku dari senapan yang diproduksi Ridwan beberapa di antaranya merupakan produk impor.

“Laras dalam ini misalnya, ini impor dari Korea. Teleskop senapannya juga ini impor dari China dan Amerika Serikat. Kalau lainnya sih lokal ya,” katanya.

Di dalam negeri sendiri, menurut Ridwan, permintaan terbesar produk senapannya berasal dari Jakarta. Sekitar 40 persen dari total permintaan senapan berasal dari Jakarta.

“Rata-rata di sana (Jakarta) yang beli merupakan penghobi menembak. Rata-rata memang dibuat olahraga. Selain Jakarta, Riau juga banyak permintaan senapannya. Biasanya dibuat untuk berburu,” kata dia. (dop/ipg)

Teks Foto:
– Ridwan Kamal melayani pengunjung di Pameran Peluang Investasi, Perdagangan, dan Produk Unggulan Daerah (PPUD) di Grand City Mall Surabaya, Kamis (27/8/2015).
Foto: Dodi suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs