Minggu, 24 November 2024

Rupiah Melemah, Pelaku Ekonomi Diminta Tegar

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Agus Martowardoyo, Gubernur BI. Foto: Jose suarasurabaya.net

Nilai tukar rupiah terhadap dolar terus melemah, namun Joko Widodo Presiden, mengajak pelaku usaha tetap tegar.

“Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih terus bekerja untuk menyelamatkan perekonomian nasional dari situasi yang tidak menguntungkan ini,” katanya.

Kepala negara berpandangan, faktor eksternal menjadi penyebab dominan jatuhnya mata uang Republik Indonesia.

Semua pihak, termasuk media, diminta ikut menjaga optimisme masyarakat dengan menyebarkan informasi yang benar dan positif.

Muliaman Hadad Ketua OJK, menjelaskan pertemuannya dengan presiden, Rabu (26/8/2015), tidak secara khusus membahas melemahnya nilai tukar rupiah.

Hadad hanya ingin meyakinkan presiden, perekonomian Indonesia cukup aman, tidak terpangaruh nilai tukar rupiah.

“Ibarat pesawat terbang, mesin, pilot dan bahan bakar semuanya oke. Cuma belum terbang karena cuaca masih buruk,” kata Ketua OJK.

Agus Martowardojo, Gubernur BI, menyampaikan, pertemuannya dengan presiden membahas soal tantangan ekonomi dari dunia cukup besar.

Demikian pula tantangan di dalam negeri, ada pelemahan dari pertumbuhan ekonomi, tapi Gubernur BI tetap optimis, di semester kedua ini pertumbuhan barunya akan lebih baik.

Peran dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan swasta harus ikut menyambutnya.

“Devisa negara juga masih cukup aman,” kata Gubernur BI.

Luhut Binsar Pandjaitan Menko Polhukam, melihat sudah cukup banyak yang dilakukan pemerintah.

“Menghadapi ekonomi dunia yang tidak menentu, semua harus menyatukan langkah, kondisi seperti dikatakan juga menimpa negara lain. Jangan hanya melihat soal di Indonesia saja,” katanya.

Melihat kondisi ekonomi yang kurang bagus ini, beberapa pengamat ekonomi meragukan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,7 persen dapat tercapai.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs