Seorang jamaah calon haji (JCH) asal Surabaya diketahui meninggal di pesawat karena serangan jantung.
Almarhumah Chamdanah Kalam Hasyim (59 tahun) adalah salah satu JCH kloter 5 yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya, Senin (24/8/2015), pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan siaran pers dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Chamdanah meninggal diduga karena serangan jantung saat pesawat menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA).
Kusnan Ketua Kloter 5 mengatakan, Chamdanah memang memiliki riwayat penyakit diabetes dan keluhan jantung.
“Tim kesehatan dibantu awak pesawat sudah memberikan penanganan medis dengan maksimal, tapi takdir berkata lain,” ujar Kusnan dalam siaran pers, Selasa (25/8/2015).
Hal ini dibenarkan oleh Muhammad Sakur Sekretaris Utama PPIH Embarkasi Surabaya. Sakur mengatakan, jenazah Chamdanah akan dimakamkan di Madinah.
“Yang jelas, kalau meninggal di sana tidak bisa dibawa kembali, jadi dimakamkan di sana. Akan terurus dengan baik. Kita doakan saja chusnul chotimah,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa.
Sebelumnya jamaah haji asal Pacitan bernama Suparti binti Kasan Somin Kromoharjo meninggal di Hotel Mawaddah Shofwat Madinah, Arab Saudi, Senin (23/8/2015).
Suparti meninggal pukul 13.50 Waktu Arab Saudi (WAS) saat bersiap-siap menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan ibadah arbain. Suparti diketahui merupakan jamaah calon haji dari kloter 4 Embarkasi Surabaya. (den/ipg)
Teks Foto:
– Chamdanah Kalam Hasyim Jamaah asal Surabaya yang meninggal saat perjalanan ke Arab Saudi.
Foto: Istimewa