Sampai saat ini ada 38 Jamaah Calon Haji (JCH) dari embarkasi Surabaya yang masih belum bisa berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Pemberangkatan mereka ditunda sementara akibat permasalahan visa.
Muhammad Sakur Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur mengatakan pihaknya terus mendesak pemerintah Arab Saudi untuk segera menyelesaikan masalah ini.
“Persyaratan dan permintaan dari pemerintah Arab Saudi sudah kami penuhi semua sebenarnya. Sampai saat ini kami juga masih menunggu kabar dari pihak sana (Arab Saudi). Tapi Insya Allah tidak ada yang sampai gagal berangkat,” ujarnya saat dihubungi suarasurabaya.net, Senin (24/8/2015).
Sementara itu JCH yang gagal berangkat menurut pantauan Sakur akibat sakit ada 1 orang dari embarkasi Surabaya yang berasal dari Pacitan.
“Dia stres kayaknya. Dia laki-laki, saya tidak tahu pasti umurnya berapa. Itu kayaknya stres berat. Tim kesehatan sampai membawanya ke RS Menur. Setelah pemeriksaan di sana, tim kesehatan memutuskan untuk tidak memberangkatkan calon haji ini,” katanya.
Untuk Senin, (24/8/2015), embarkasi Surabaya memberangkatkan dua kloter yakni kloter 5 dan 6. Ada 890 CJH yang berangkat dari total dua kloter ini.
“Kloter 5 berangkat jam 23.30 nanti malam, sementara kloter 6 berangkat jam 01.30 dinihari. Mereka akan datang di asrama haji 4 jam sebelumnya. Kloter 5 berasal dari Madiun dan Surabaya, kalau kloter 6 berasal dari Bondowoso, Situbondo, dan Surabaya,” ujar dia.
Sedangkan untuk Selasa, (25/8/2015), pihak embarkasi Surabaya akan memberangkatkan kloter 7 dari Situbondo pada pukul 15.30 WIB take off di Bandara Juanda.
Sekadar diketahui, pihak embarkasi Surabaya total akan memberangkatkan 64 kloter CJH pada musim haji tahun ini. Kloter terakhir yang akan diberangkatkan rencananya pada tanggal 16 September 2015 mendatang. (dop/ipg)