Sabtu, 23 November 2024

MEA, Siswa Justru Harus Dibekali Fundamental Kuat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Karya siswa SMK dipameran teknologi terapan di Surabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Tidak perlu ikut-ikutan, menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tak ubahnya dengan menghadapi kebijakan baru yang dibuat pemerintah terkait dunia pendidikan.

“Justru untuk itu, fundamental berpikir siswa yang harus diperkuat. Bukan karena menghadapi MEA kemudian kita membuat program-program yang kaitannya dengan hasil akhir untuk menghadapi MEA mendatang,” terang Romo Sigit Tridiyanto Kepala SMA katolik St. Louis 1 Surabaya.

Menurut Romo Sigit, sejak awal ketika siswa mulai memasuki bangku pendidikan sekolah menengah atas, mestinya sudah dibekali dengan berbagai hal, yang berkaitan dengan kemampuannya berpikir sekaligus menggunakan nalar.

Tidak melulu dibekali dengan teori semata. “Tetapi siswa memang selayaknya diberikan pengetahuan diantaranya adalah bagaimana menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Termasuk perubahan di dunia kerja,” kata Romo Sigit pada suarasurabaya.net, Senin (24/8/2015).

Hal itu menjadi lebih penting dilakukan daripada harus bingung-bingung menambah kompetensi siswa dengan harapan bisa menang bersaing di pasar bebas. “Justru sebaiknya sejak awal dibekali itu,” tegas Romo Sigit.

Dengan fundamental berpikir yang kuat dan bijak, maka siswa tidak akan khawatir dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Pembelajaran bahasa asing misalnya, lanjut Romo Sigit, justru menjadi sangat dibutuhkan dan penting.

“Karena bahasa itu justru memberikan kita kemudahan-kemudahan untuk dapat bergaul dengan bangsa lainnya. Dan pada akhirnya transformasi ilmu menjadi lebih mudah. Otomatis mereka akan lebih siap menghadapi berbagai perubahan. Termasuk pasar bebas di MEA,” pungkas Romo Sigit.(tok/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs