Emilia Sidharta mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) sabet juara 1 kompetisi kategori mapres (mahasiswa berprestasi) dalam Kompetisi Pimfi 2015. Berharap dapat ikuti lomba internasional.
Kompetisi kategori mahasiswa berprestasi ini menguji kemampuan hardskill dan softskill yang jelas sangat dibutuhkan oleh seorang apoteker yang berkualitas.
Mahasiswa berprestasi merupakan seorang perwakilan fakultas atau jurusan farmasi se Indonesia dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (Pimfi).
Pimfi merupakan pekan ilmiah yang memperlombakan berbagai bidang yang diikuti mahasiswa farmasi seluruh Indonesia.
Digelar 2 tahun sekali dan untuk tahun 2015 ini dihelat di Universitas Padjajaran, Jatinangor Jawa Barat. Kompetisi kategori mahasiswa berprestasi yang diselenggarakan kali pertama oleh Ismafarsi (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia) ini berskala nasional.
Lima mahasiswa peserta final kategori mapres adalah perwakilan dari Ubaya (Universitas Surabaya), ITB (Institut Teknologi Bandung), UI (Universitas Indonesia), Unpad (Universitas Padjadjaran Bandung), dan Universitas Islam Sultan Agung Jawa Tengah.
Saat final ada 4 tema yang disediakan, dan Ubaya mendapatkan tema Pengembangan Peran Apoteker dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional.
Emilia Sidharta yang memang mewakili Fakultas Farmasi Ubaya meraih nilai tertinggi sehingga berhasil menyabet juara 1 kompetisi kategori mapres dalam Pimfi 2015 ini.
“Saya tidak menduga akan mendapatkan juara 1, karena peserta lainnya dalam final sangat berat. Tapi puji Tuhan saya berhasil,” ujar Emilia Sidharta mahasiswi semester 7, Fakultas Farmasi Ubaya pada suarasurabaya.net, Jumat (21/8/2015).(tok/ipg)