Sabtu, 23 November 2024

Rekonstruksi Sejarah Kepolisian Indonesia Digelar di Monumen Perjuangan Polisi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Rekonstruksi sejarah Kepolisian Republik Indonesia. Foto: Totok suarasurabaya.net

Puluhan anggota Polisi Istimewa dengan pakaian seragam warna coklat berlarian dari arah selatan menuju lokasi monumen Perjuangan Polisi yang digambarkan sebagai satu diantara kantor pasukan bala tentara Jepang.

Sambil membawa bendera Merah Putih, anggota Polisi Istimewa itu berteriak: Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!. Dan sesampai di bawah tiang bendera mereka berunding sejenak untuk menurunkan bendera Hinomaru.

Dan dengan tekad bulat, bendera kebangsaan Jepang bergambar Matahari Terbit itu diturunkan anggota Polisi Istimewa, diganti dengan bendera Merah Putih.

Pembacaan surat pernyataan penyerahan Polisi Istimewa menjadi Polisi Republik Indonesia akhirnya berlangsung, dan ditandai dengan teriakan: Merdeka!!!! Merdeka!!!! Merdeka!!!.

Dan bersamaan dengan itu, maka Polisi Istimewa yang sebelumnya merupakan bentukan Jepang berubah menjadi Polisi Republik Indonesia yang sepenuhnya adalah penjaga keamanan Republik Indonesia.

“Kami ingin merekonstruksi kembali sejarah penting negeri ini yang bisa jadi tidak banyak diketahui masyarakat. Terbentuknya Polisi Republik Indonesia setelah terjadinya insiden penurunan bendera Hinomaru tersebut oleh anggota Polisi Istimewa,” papar Heri Lentho Prasetya Koordinator Aksi Teatrikal.

Sementara itu disampaikan Kombespol Yan Fitri Halimansyah Kapolrestabes Surabaya, rekosntruksi sejarah terkait perubahan nama Polisi Istimewa menjadi Polisi Republik Indonesia adalah sejarah yang perlu disampaikan dan diketahui masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi aksi teatrikal ini, dan kami berharap masyarakat mengetahui sejarah Polisi ini yang juga menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah Kepolisian Republik Indonesia,” tegas Yan Fitri Halimansyah pada suarasurabaya.net, Jumat (21/8/2015). (tok/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs