Digitalisasi proses bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) atau melibatkan kemajuan ilmu serta teknologi mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di sektor usaha mikro sebesar dua persen setiap tahunnya.
“Pencapaian ini hasil dari studi kami melalui berbagai penelitian untuk membantu para UKM dalam menjalankan bisnisnya,” kata Claudia Lauw Managing Director PT Deloitte Konsultan Indonesia dalam diskusi bisnis di Jakarta, Kamis (20/8/2015) seperti dikutip Antara.
Ia menjelaskan lebih dari 80 persen UKM di Indonesia telah menggunakan teknologi untuk menjalankan usaha-usaha mereka.
“Teknologi sudah berperan penting dalam menjalankan usaha bisnis,” katanya.
Menurut data, sekitar sepertiga atau 36 persen UKM di Indonesia adalah berbasis `offline` atau tidak menggunakan media internet.
Sepertiga lainnya atau 37 persen menggunakan internet dengan terhubung langsung dengan komputer dan akses interaksi langsung dalam jaringan.
Hanya 18 persen yang benar-benar menggunakan teknologi seperti internet dan aplikasi-aplikasi pendukung dalam menjalankan bisnisnya.
Sembilan persen di antaranya langsung bergantung pada jejaring sosial dan `e-commerce`.
“Peran penting dari `e-commerce` serta teknologi berbasis internet adalah dalam memanfaatkan hal tersebut sebagai media utama dalam mempromosikan usaha,” kata Claudia.
Ia berharap dengan sadar teknologi, hasil maksimal bisa dicapai oleh para pelaku UKM sehingga bisa membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. (ant/dop)