Jemaah haji diminta tak perlu mengkhawatirkan barang bawaan dari Tanah Air, seperti koper bagasi. Mereka bisa langsung naik bus usai keluar bandara dengan hanya membawa tas paspor dan tas troli.
Ini karena koper bagasi jemaah pada tahun ini sudah ditangani perusahaan ekspedisi, yang akan langsung membawanya ke hotel.
“Jadi jemaah ketika turun hanya membawa tas tentengan atau tas troli. Sementara untuk tas kopernya langsung diangkut oleh perusahaan ekspedisi diantar ke hotel,” jelas Arsyad Hidayat Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, di Madinah seperti dilansir kemenag.go.id.
Arsyad memastikan telah ada sejumlah petugas yang ditempatkan untuk mengatur koper bagasi tersebut dan memastikannya sampai ke tangan jemaah. Meski jemaah haji tersebut tidak ditempatkan dalam satu hotel.
“Ada beberapa kloter yang ditempatkan di dua hotel dan untuk supaya tidak terjadi permasalahan, kita sudah mempertimbangkan betul kaitan dengan organisasi kloter dalam pembagian bagasi,” jelas dia.
Dia mengakui sempat terjadi permasalahan dalam pemilahan dan pembagian koper bagasi pada awal kedatangan jemaah di Madinah. Ini akibat waktu yang diberikan saat memilah koper di bandara tak bisa terlalu lama.Namun, masalah tersebut dinilai telah bisa diantisipasi petugas saat ini.
“Pada prinsipnya kita berusaha mencoba untuk memilah khususnya bagasi jemaah yang tinggal di lebih dari satu hotel. Jadi kalaupun seumpamanya harus diantar ke hotel maka kita pilih hotel yang jumlah kopernya paling banyak. Sisanya nanti ketika tiba di Madinah baru kita akan pilah baru kita akan antarkan dari hotel tersebut ke hotel yang kedua,” jelas Arsyad.(mch/ipg)