Pesawat AMA melaporkan telah menemukan puing pesawat Trigana yang hilang kontak sejak Minggu (16/8/2015) di kawasan Oksop Papua.
Marsma SB Supriyadi Direktur Operasional Basarnas Pusat pada Radio Suara Surabaya mengatakan, saat ini tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, polisi, relawan dan masyarakat menuju ke lokasi ditemukannya puing pesawat.
“Tapi gambar yang dikirim masih kurang jelas sehingga tim turun ke titik yang terdekat. Kemudian akan dilanjutkan jalan kaki menuju lokasi,” kata dia.
Supriyadi menjelaskan, gambaran medannya sangat terjal yakni di atas 4.000 feet. Kondisi di lokasi cuacanya sangat dingin dan berkabut. Ini yang menjadi kendala tim gabungan melakukan pencarian.
Kemungkinan, lanjut dia, tim akan turun di Obipak lalu bergerak menuju ke lokasi yang jaraknya sekitar 3 notical mile di peta.” Kalau di peta jaraknya tidak begitu jauh. Bisa jadi di jalur darat harus melewati jurang, tebing dan butuh waktu 1 hari,” ujar dia.
Supriyadi menambahkan, satu-satunya jalan menuju lokasi diduga pesawat jatuh hanya dengan jalan setapak. “Karena menuju ke lokasi itu belum ada akses jalan alternatif lainnya. Selama ini hanya dilewati jalur udara,” tambah dia.
Pesawat Trigana jenis ATR, Minggu (16/8/2015) 14.37 WIT dilaporkan hilang kontak di Jayapura, pesawat ini membawa 54 penumpang beserta kru dengan rincian 44 dewasa, 2 anak-anak, 3 balita.(dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
