Beberapa pekerja dari PLN Rayon Dukuh Kupang, masih berusaha memindahkan tiang gardu listrik di Dukuh Pakis Gang VI Surabaya yang menimpa rumah no 122, milik Sholehuddin Arif.
Menurut Sholehuddin Arif, tiang gardu listrik yang menimpa rumahnya itu terjadi Sabtu (15/8/2018) dinihari, pukul 03.00 WIB. Hal itu disebabkan karena ada pengerjaan gorong-gorong di depan rumahnya.
“Yang tertimpa itu kamar paling depan, dan itu untuk tempat kos. Yang menempati tidak terluka, tapi kaget. Dia mendengar ada benda keras yang jatuh, dan saat dilihat ternyata tiang gardu listrik. Saat ini akses masuk ke dalam rumah jadi sulit, karena ada tiang gardu listrik yang roboh itu,” kata Sholehuddin Arif, saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (15/8/2015).
Dia mengungkapkan, pengerjaan gorong-gorong yang ada di depan rumahnya itu sudah berjalan satu minggu terakhir ini. Sampai saat ini warga masih belum tahu apa kompensasi yang diberikan sebagai ganti rugi.
“Sampai sekarang belum ada informasi dari pihak yang mengerjakan gorong-gorong. Tapi, tadi pak RW sudah menyampaikan akan ada pertemuan antara warga dan pihak yang mengerjakan gorong-gorong mengenai ganti rugi. Terutama rumah saya yang sudah tertimpa tiang gardu listrik,” ujar dia.
Sementara, tiang gardu listrik yang menimpa rumah Sholehuddin Arif, rencananya akan dipotong. Terutama dua tiang yang terbuat dari beton, agar tidak mengganggu jalan.
Dua tiang gardu listrik tersebut selain menimpa rumah, juga menutup akses gang, sehingga mengganggu warga sekitar yang ingin melintas. (bry/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
