Sabtu, 23 November 2024

Ditangkap BNN, Oknum Polisi Positif Gunakan Narkoba

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
BNNP Jawa Timur yang melakukan operasi bersama Satpol Kota Surabaya, berhasil menjaring 10 orang positif menggunakan narkoba, diantaranya seorang oknum polisi dari Polsek Pabean Cantikan, Kamis (13/8/2015) Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Dari 10 orang positif narkoba yang berhasil diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, dalam razia Kamis (13/8/2015) siang, seorang diantaranya ternyata anggota polisi yang berdinas di Jajaran Polsek Pabean Cantikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Yang satu anggota polisi yang dinas di Polsek Pabean Cantikan. Sementara yang satunya masih kita selidiki. Sebab, di dalam kamarnya ada seragam polisi dan KTA di dompetnya,” ujar AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNNP Jawa Timur.

Dia mengungkapkan, anggota polisi yang positif narkoba ditangkap di tempat kos Jalan Dukuh Kupang Barat 52-54, Kecamatan Dukuh Pakis, diketahui bernama HS, anggota Polsek Pabean Cantikan. Saat itu bersama Arianing, warga Kediri, yang juga positif menggunakan narkoba.

“Keduanya itu positif menggunakan ineks, yang beli di diskotik kowloon. HS ini mengaku kalau sedang undercover buy. Tapi, saat Polsek kita konfirmasi ternyata anggota yang dimaksud itu tidak melakukan penyamaran,” ujar dia.

Secara terpisah, Kompol Ketut Madia Kapolsek Cantikan saat dikonfirmasi membenarkan, kalau ada anggota yang bernama HS. Namun, dia mengelak, kalau anggotanya tersebut sedang melakukan penyamaran atas perintah darinya.

“Saya tadi sudah dikonfirmasi, dan saya katakan sebenarnya, kalau dia (HS) itu anggota yang nakal dan sering tidak masuk dinas,” kata Kompol Ketut Madia Kapolsek Cantikan, saat dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (13/8/2015).

Sementara, dalam operasi tersebut, petugas juga berhasil mengamankan Heri Wijayanto (33) warga Tanjung Sadari, Surabaya, yang ditangkap di kamar 202 penginapan House Metro Jalan Dukuh Kupang.

Di kamar Heri, petugas menemukan pistol air soft gun dan sisa narkoba satu poket putaw dan sabu-sabu di pipet alat isap. Selain itu, juga ditemukan seragam polisi Pengamanan Obyek Vital (Pam. Obvit) Polrestabes Surabaya atas nama Deny Fajar dengan pangkat Brigadir.

Ketika diinterogasi petugas, Heri mengaku seragam yang ada di dalam kamarnya itu bukan miliknya. “Itu milik teman saya, memang dinas di sana (Pam. Obvit Polrestabes Surabaya, red),” elak Heri Wijayanto, di depan petugas.

Meski mengelak, petugas BNNP tetap membawanya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab, selain seragam, petugas juga menemukan KTA (Kartu Tanda Anggota) Polisi atas nama Hari Kurniawan dengan pangkat Bripka, anggota Polrestabes Surabaya, di dalam dompet Heri Wijayanto.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Surabaya dan BNNP Jatim menggelar operasi yustisi dan narkoba. Hasilnya, 19 orang terjaring operasi, dimana 10 positif sebagai pengguna narkoba, sedangkan 9 orang tidak mempunyai identitas diri. (bry/dop/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs