Sambut HUT RI, 600 Siswa SMA Santa Maria Baca Buku Perjuangan

Menyambut peringatan 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (12/8/2015) sekurangnya 600 siswa SMA Santa Maria Surabaya menggelar acara membaca buku perjuangan disekolah.

Kegiatan yang sudah berlangsung sejak sekitar 5 tahun lalu itu, menjadi agenda rutin yang digelar satu diantaranya adalah untuk memanfaatkan banyaknya waktu luang disekolah dikarenakan banyaknya agenda lomba-lomba jelang HUT RI.

“Siswa memang tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah. Meskipun ada banyak lomba yang digelar, dan siswa tidak ikut lomba, mereka harus tetap disekolah. Dan untuk mengisi waktu kosong tersebut siswa wajib membaca buku,” terang Rudi Prasetya Humas SMA Santa Maria Surabaya.

Memilih berbagai tempat untuk membaca, mulai dari ruang kelas masing-masing, selasar sekolah, hingga di aula sekolah, setiap siswa kelas 10, 11 dan 12 wajib membawa buku dari rumah.

“Siswa kelas 10, 11 dan 12 wajib membawa buku dan dibaca disekolah. Tidak harus buku perjuangan memang. Tetapi paling tidak buku itu harus memberikan inspirasi bermanfaat bagi mereka,” tambah Prasetya.

Dan Rabu (12/8/2015) ini pemandangan kelompok para pelajar sedang membaca buku terlihat dihampir setiap sudut sekolah yang berlokasi di kawasan Jl. Raya Darmo, Surabaya itu.

Ditambahkan Rudi Prasetya bahwa kegiatan 600 siswa SMA Santa Maria bersama-sama membaca buku perjuangan ini tidak hanya untuk menyambut HUT kemerdekaan RI saja, tetapi sekaligus mewujudkan budaya literasi disekolah.

“Sesuai arahan yang disampaikan dinas pendidikan bahwa siswa harus memiliki budaya literasi, maka kegiatan kali ini adalah juga untuk mewujudkan keinginan tersebut,” tukas Rudi Prasetya pada suarasurabaya.net, Rabu (12/8/2015).

Florencia satu diantara siswa kelas 12 membawa dan membaca buku berjudul Habibie, karena tertarik dan terinpirasi dengan kisah mantan Presiden RepublikIndonesia itu.

“Sikap pantang menyerah beliau sangat menginspirasi saya. Dan saya bersama papa dan mama serta keluarga lainnya memang suka membaca. Senang bisa mengenali tokoh-tokoh lewat bacaan,” tukas Florencia(tok)