Rasiyo-Abror, bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya mengaku mempunyai modal khusus untuk melawan atau menandingi Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana calon pasangan petahana pada Pilkada 2015.
Rasiyo mengaku telah memiliki modal khusus untuk menandingi popularitas Tri Rismaharini Calon Wali Kota Surabaya yakni pengalamannya di birokrasi sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi dan lama menjadi guru.
“Saya jadi guru sejak 1975 sampai tahun 2000-an. Saya juga mengajar di beberapa sekolah, sehingga murid saya banyak dan menyebar di kota ini,” kata Rasiyo pada jumpa pers usai mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Selasa (11/8/2015).
Selain itu, lanjut dia, istrinya hingga saat ini masih menjadi guru di beberapa sekolah, sehingga sangat mungkin minta tolong kepada wali murid untuk mendukung dirinya maju sebagai Wali Kota Surabaya.
Ia mengatakan pengalaman jadi guru ini memang menjadi salah modalnya maju di pilkada Surabaya. “Karena hubungan emosional guru dan murid itu sangat kental,” kata dia.
Menurut Rasiyo, modal lain yang sangat memungkinkan adalah dirinya hingga saat ini menjadi Ketua Harian Pramuka Jawa Timur, ia mengaku juga menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia.
“Saya sangat yakin modal itu dan kami akan komunikasikan dengan yang lainnya,” kata dia.
Rasiyo mengaku akan meyakinkan masyarakat bahwa akan bekerja secara optimal untuk menjadi pemimpin Kota Surabaya yang mengayomi dan lebih dekat dengan rakyat.
“Pemimpin yang bisa menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi warganya,” kata dia.
Rasiyo berkomitmen akan membangun Surabaya menjadi lebih baik, yang baik dipertahankan dan harus ditingkatkan, sementara yang belum baik akan berusaha diperbaiki bersama-sama.
Perbaikan itu mulai dari lingkungan akademis, tokoh masyarakat, dan seniman. “Yang paling penting juga kerja sama dengan DPRD harus diperbaiki, bagaimana mau membangun Surabaya kalau dengan DPRD saja tidak baik,” ujarnya.
Ia mengaku akan membentuk tim sukses yang akan membantu mendongkrak popularitasnya, sehingga diharapkan mampu bersaing dengan pasangan incumbent (petahana). “Semoga Pilkada Surabaya aman dan lancar,” kata dia.
Sementara itu, Dhimam Abror Calon Wakil Wali Kota Surabaya, mengatakan bahwa sangat berkomitmen bersama pasangannya itu untuk membangun Surabaya yang lebih baik, modalnya dengan pengalamannya di media massa bersama Rasiyo yang latar belakangnya birokrasi dirasa mampu untuk membangun Kota Surabaya lebih baik.
“Kami berdua punya kecocokan. Kita sudah sepakat untuk memenangkan Pilkada Surabaya,” ujarnya.(ant/iss/ipg)